Abstract
This study aims to determine the representation of family communication in the film "Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini" through John Fiske's semiotic analysis. This research is based on the development of film in Indonesia, which is a form of mass media that has a function to convey information or messages. Effective family communication is essential to maintaining intimate family relationships. Therefore, communication between husband and wife, communication between children and their parents needs to be built effectively in building good harmony in the family. Likewise, the family communication that occurred in the film “Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini”. The researcher uses this type of research using qualitative descriptive, then using John Fiske's semiotic analysis into three levels, namely the level of reality, the level of representation, and the level of ideology. The research results obtained are from 30 scenes there is 1 scene that contains and represents family communication in the NKCTHI film. From the 12 scenes, there are 5 general categories of family communication in this film, namely openness, empathy, support, positive attitude and equality or similarity.
References
Anjelita, F. (2019). Persepsi Masyarakat tentang Body Shaming di Media Sosial. Sumatera Utara: Universitas Muhammadiyah .
Astari, D. (2020, November Selasa). Daftar Lengkap Nominasi Festival Film Indonesia 2020. Dipetik November 20, 2020, dari insertlive: https://www.insertlive.com/film-dan-musik/20201110183739-25-172670/daftar-lengkap-nominasi-festival-film-indonesia-2020
Atika, F. N. (2020). Representasi Bullying dalam Film Joker (Analisis Semiotika Model Roland Barthes). Surabaya: UIN Sunan Ampel.
Devito. (1989). The Interpersonal Communication Book, Fifth Edition. New York: Harper and Row Publisher.
Djamarah. (2004). Pola Komunikasi Orang Tua dan Anak dalam Keluarga. Jakarta: Rineka Cipta.
Djaya, A. B. (2017, 01 22). Lokadata. Dipetik 01 22, 2017, dari https://lokadata.id/artikel/wajah-perfilman-indonesia-sepanjang-2017
Effendy. (2019). Jenis-jenis Film. Dalam S. Wahyuningsih, Film dan Dakwah "Memahami Representasi Pesan-Pesan Dakwah dalam Film Melalui Analisis Semiotik (hal. 3-5). Surabaya: Media Sahabat Cendekia.
Fiske. (2020). Model-Model Semiotika. Dalam F. D. Mubaraq, Analisis teks Media "Sebuah Pengantar Riset Jurnalistik" (hal. 81). Parepare, Sulawesi Selatan,91132: IAIN Parepare Nusantara Press.
Fitriana, S. A. (2019). Dampak Body Shaming Sebagai Bentuk Kekerasan Terhadap Perempuan. Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah .
Khomsani, K. T. (2020). Representasi Islamphobia Dalam Film Bulan Terbelah di Langit Amerika (Analisis Semiotika John Fiske). Purwokerto: Institut Agama Islam Negeri.
Kriyantono, R. (2006). Riset Komunikasi "Disertai Contoh Praktis Riset Media, Public Relations, Advertising, Komunikasi Organisasi, Komunikasi Pemasaran. Jakarta: Kencana (Divisi dari Prenada Media Group).
Lestari, S. (2019). Bullying or Body Shaming? Young Women in Patient Body Dysmorphic Disorder. Philanthropy Journal of Psychology, 1-74.
Mangunhardjana, M. (1990). Media Pengajaran. Bandung: CV Sinar Baru.
Mubaraq, D. F. (2020). Analisis Teks Media "Sebuah Pengantar Riset Jurnalistik". Parepare,Sulawesi Selatan,91132: IAIN Parepare Nusantara Press.
Mubaraq, D. F. (2020). Analisis Teks Media "Sebuah Pengantar Riset Jurnalistik". Parepare,Sulawesi Selatan: IAIN Parepare Nusantara Press.
Novita, M. (2020, Februari Kamis). Lebih dari Separuh Perempuan Indonesia Alami Body Shaming. Dipetik November 18, 2020, dari tempo.co: https://cantik.tempo.co/read/1304319/lebih-dari-separuh-perempuan-indonesia-alami-body-shaming
Nurdin, I., & Hartati, S. (2019). Metodologi Penelitian Sosial. Surabaya: Media Sahabat Cendekia.
Permatasari, D. (2018). Makna Pernikahan dalam Film Surga yang Tak Dirindukan (Analisis Semiotika John Fiske). Makassar: UIN Alauddin.
Rachmah, E. N., & Baharuddin, F. (2019). Faktor Pembentuk Perilaku Body Shaming di Media Sosial. Psikologi Sosial di Era Revolusi Industri 4.0, 66-73.
Rahmawati, P. A. (2019). Upaya Menanggulangi Agresi Verbal terhadap Body Shaming Melalui Konseling Feminis. Tegal: Universitas Pancasakti.
Santoso, A. (2018, November Rabu). Polisi Tangani 966 Kasus Body Shaming Selama 2018. Dipetik November 18, 2020, dari detik.com: https://news.detik.com/berita/d-4321990/polisi-tangani-966-kasus-body-shaming-selama-2018
Setiawan, H., Aziz, A., & Kurniadi, D. (2020). Ideologi Patriarki dalam Film (Semiotika John Fiske Pada Interaksi Ayah dan Anak dalam Film Chef). Andharupa:Jurnal Desain Komunikasi Visual dan Multimedia, Vol. 06 No.2.
Simanullang, E. P. (2018). Representasi Poligami dalam Film Athirah (Studi Analisis Semiotika John Fiske). JOM FISIP, Vol.5 Edisi 1.
Usman, N. H. (2017). Representasi Nilai Toleransi Antarumat Beragama dalam Film "Aisyah Biarkan Kami Bersaudara" (Analisis Semiotika Charles Sanders Pierce). Makassar: UIN Alauddin.
Wahyuningsih, S. (2019). Film dan Dakwah "Memahami Representasi Pesan-Pesan Dakwah dalam Film melalui Analisis Semiotik. Surabaya: Media Sahabat Cendekia.
Yarni, D. (2019). Analisis Semiotika Body Shaming dalam Film Greatest Showman. Riau: UIN Sultan Syarif Kasim.
Zulvia Trinova, N. (2020). Pemanfaatan Film Sebagai Media Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (Ski) Di Mtsn Model Padang. Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Imam Bonjol Padang.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.