Login
Section Innovation in Economics, Finance and Sustainable Development

Internal Auditors’ Perceptions on Whistleblower Intentions for Fraud Prevention.

Persepsi Auditor Internal terhadap Niat Pelapor Pelanggaran dalam Pencegahan Penipuan.
Vol. 26 No. 2 (2025): April:

Amilatus Sholihah (1), Sarwenda Biduri (2)

(1) Program Studi Akuntansi, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, Indonesia
(2) Dosen Program Studi Akuntansi, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, Indonesia
Fulltext View | Download

Abstract:

General Background: Whistleblowing plays a crucial role in detecting and preventing fraud within organizations, yet internal auditors often face ethical and psychological barriers in fulfilling this responsibility. Specific Background: In Indonesia, fraud cases persist across sectors, and limited protection systems for whistleblowers reduce reporting willingness. Internal auditors, who are central to internal control and fraud detection, need both structural and moral support to act as effective whistleblowers. Knowledge Gap: Previous studies focused mainly on whistleblowing intentions based on individual traits or organizational culture, leaving limited understanding of how internal auditors perceive their role in fostering whistleblowing. Aims: This study explores internal auditors’ perceptions of whistleblower intention factors and their functional role in increasing whistleblowing for fraud prevention. Results: Findings indicate that confidentiality assurance, strong internal control, and leadership commitment significantly strengthen auditors’ intention to report fraud. Novelty: The study introduces a qualitative insight into how system reliability and auditor independence shape whistleblowing behavior in educational and corporate institutions. Implications: Enhancing whistleblowing systems and auditor competence can improve fraud prevention effectiveness and organizational integrity.


Highlights:




  • Internal auditors perceive confidentiality as key to whistleblowing intention.




  • Strong internal control fosters fraud detection and prevention.




  • Leadership commitment sustains a secure ethical reporting culture.




Keywords: Internal Auditor, Whistleblower Intention, Whistleblowing System, Internal Control, Fraud Prevention

Downloads

Download data is not yet available.

References

Parianti, N. P. I., Suartana, I. W., & Badera, I. D. N. (2016). Faktor-faktor yang memengaruhi niat dan perilaku whistleblowing mahasiswa akuntansi.

Pelamonia, J. T. (2020). Whistleblowing sebagai alat pencegah dan pendeteksi fraud: Studi pada Badan Pemeriksa Keuangan Provinsi Maluku (hal. 131).

Jurnal.id. (2018). Istilah fraud dalam akuntansi. Diakses dari https://www.jurnal.id/id/blog/2018-mengenal-istilah-fraud-kecurangan-dalam-akuntansi/

Amrizal, C. (n.d.). Pencegahan dan pendeteksian kecurangan oleh internal auditor (hal. 3–4).

Senastri, K. (n.d.). Audit internal: Pengertian dan cara membangun internal audit andal. Diakses dari https://accurate.id/akuntansi/audit-internal/

Badrulhuda, A., Hadiyati, S. N., & Yusup, J. (2021). Komitmen profesional dan sensitivitas etis dalam intensi melakukan whistleblowing. EKUITAS (Jurnal Ekonomi dan Keuangan), 4(4), 522–543. https://doi.org/10.24034/j25485024.y2020.v4.i4.4524

Jamaluddin, M., Ramli, B., Fatahillah, R., Praditha, R., Abidin, Z., & Yusril, A. (2022). Motivasi whistleblower: Mengungkap fraud keuangan daerah dalam konsep Amar Ma’ruf Nahi Mungkar. Journal of Finance and Business Digital, 1(1), 39–54. Diakses dari https://repositori.uin-alauddin.ac.id/22187/

Rini, D. D. O., Abidin, F. I. N., & Mediawati, N. F. (2020). Analisis auditor internal sebagai whistleblower internal pada instansi sektor publik dan swasta. Owner: Riset dan Jurnal Akuntansi, 4(2), 366. https://doi.org/10.33395/owner.v4i2.301

Rahmi, K. M. M., Fitri, S. A., Putra, Y. E., & Masdar, R. (2024). Peran independensi auditor internal dan whistleblowing system dalam mendeteksi fraud: Literature review.

Mawardi, I. (2022). Kasus Nurhayati berpotensi bikin warga tak mau jadi whistleblower. Detiknews. Diakses dari https://news.detik.com/berita/d-5959708/

Mulfaq, M. R. P. (2017). Intensi melakukan whistleblowing pada internal auditor pemerintah (Studi empiris pada Inspektorat Kota Padang dan Provinsi Sumatera Barat).

Rusmita, N. W. (2022). Pengaruh sifat Machiavellian, komitmen profesional dan tingkat keseriusan pelanggaran terhadap niat untuk melakukan whistleblowing (Studi empiris pada BPK RI Perwakilan Provinsi Bali) (hal. 93–108).

Syahputra, M. R. (2020). Pengaruh sifat Machiavellian, lingkungan etika, locus of control, dan tingkat keseriusan kesalahan terhadap whistleblowing intention dengan retaliasi sebagai variabel moderasi. Applied Microbiology and Biotechnology, 2507(1), 1–9.

Basri, U. F. (2022). Whistleblowing system dan peran audit internal dalam mencegah fraud. ISAFIR: Islamic Accounting and Finance Review, 2(2), 122–130. https://doi.org/10.24252/isafir.v2i2.25281

Sudarma, K. A., Purnamawati, I. G. A., & Herawati, N. (2019). Pengaruh persepsi karyawan mengenai budaya kejujuran dan whistleblowing system dalam pencegahan fraud pada PT BPR Nusamba Kubutambahan.

Wati, D. I. P. (2019). Pengaruh budaya organisasi, peran audit internal, pengendalian internal, dan whistleblowing terhadap pencegahan fraud (Studi empiris pada Bank Perkreditan Rakyat di Kota dan Kabupaten Magelang).

Indra, S. (2019). Analisis persepsi mahasiswa terhadap niat melakukan whistleblowing. Jurnal Penelitian Ekonomi dan Bisnis, 3(1), 1–11. https://doi.org/10.33633/jpeb.v3i1.2284

Wardani, S. (2020). Persepsi mahasiswa akuntansi terhadap pengungkapan kecurangan (whistleblowing) akademik.

Hermawan, S., & Biduri, S. (2019). Akuntansi keperilakuan (Edisi pertama). Sidoarjo: Indomedia Pustaka. Diakses dari https://opac.perpusnas.go.id/DetailOpac.aspx?id=1236631

Hidayat, A. (n.d.). Definisi penelitian kualitatif. Diakses dari https://www.statistikian.com/2012/10/penelitian-kualitatif.html

Gramedia. (n.d.). Metode penelitian pendekatan kualitatif. Diakses dari https://www.gramedia.com/literasi/penelitian-kualitatif/

Iryana, & Rizky, K. (n.d.). Teknik pengumpulan data kualitatif. Diakses dari https://www.academia.edu/38325973/Teknik_Pengumpulan_Data_Metode_Kualitatif_pdf

Fadhallah, R. A. (2020). Wawancara terbuka dan tertutup. Diakses dari https://books.google.co.id/books

DQLab. (n.d.). Teknik triangulasi data. Diakses dari https://dqlab.id/teknik-triangulasi-dalam-pengolahan-data-kualitatif

Mekarisce, A. A. (2020). Teknik pemeriksaan keabsahan data pada penelitian kualitatif di bidang kesehatan masyarakat. Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat: Media Komunikasi Komunitas Kesehatan Masyarakat, 12(3), 145–151. https://doi.org/10.52022/jikm.v12i3.102

Syam-OK UNM. (n.d.). Analisis data kualitatif. Diakses dari https://lms.syam-ok.unm.ac.id/pluginfile.php/458566/mod_resource/content/1/PERTEMUAN14.TEKNIKANALISISDATA.pdf

Bastian, I., Hadiwidjaja, R. D., & Widiastuti, Y. (2019). Perencanaan audit keuangan. Dalam Pengukuran Kinerja Sektor Publik. Diakses dari https://pustaka.ut.ac.id/lib/wp-content/uploads/pdfmk/EKAP4402-M1.pdf

Arens, A., et al. (n.d.). Tiga tujuan pengendalian internal menurut Arens A. dkk (hal. 102). Diakses dari https://digilib.polban.ac.id/files/disk1/238/jbptppolban-gdl-ismahnurha-11896-3-bab2--5.pdf

Rizqy, A. I. (2019). Evaluasi implementasi whistleblowing system (Studi pada PT Pupuk Kalimantan Timur). Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB.

Mantalean, V., & Meiliana, D. (2022). Kisah Nurhayati, pelapor korupsi malah jadi tersangka, KPK-LPSK bergerak. Kompas.com. Diakses dari https://nasional.kompas.com/read/2022/02/22/05503101/kisah-nurhayati-pelapor-korupsi-malah-jadi-tersangka-kpk-lpsk-bergerak?page=all

Rustendi, T. (2017). Peran audit internal dalam memerangi korupsi (Upaya meningkatkan efektivitas fungsi APIP). Jurnal Akuntansi, 12(2), 1–12.

Suputra, M. A. A. (2021). Pengaruh penerapan audit internal, whistleblowing system, dan surprise audit terhadap pencegahan fraud pada Lembaga Perkreditan Desa di Kecamatan Blahbatuh.