Riyan Wahyu Trianto (1), Puput Wahyu Hidayat (2), Reni Guswita (3)
General background: Parenting style plays a crucial role in shaping children’s development, influencing attitudes, behaviors, and academic outcomes. Specific background: In the Indonesian elementary context, particularly in communities with limited parental engagement due to socioeconomic factors, the quality of parenting may directly affect children’s learning achievements. Knowledge gap: Previous studies have mostly examined parenting and academic achievement broadly, without focusing on specific school contexts or applying rigorous statistical analysis at the elementary level. Aims: This study investigates the relationship between parenting styles and academic achievement among 19 fourth-grade students at State Elementary School 258/VI Rejo Sari. Results: Data collected through questionnaires and semester test scores were analyzed using Pearson correlation and simple regression. Findings revealed a significant positive relationship (r = 0.457, p = 0.049), with parenting style explaining 26.6% of achievement variance. Novelty: Unlike earlier descriptive studies, this research provides contextualized evidence within a specific school environment and employs quantitative methods to measure the statistical contribution of parenting. Implications: The results underscore the importance of parent–teacher collaboration, consistent home learning support, and structured motivation, offering practical recommendations for educators, parents, and policymakers to improve educational quality at the elementary level.
Highlight:
Parenting styles significantly shape student learning outcomes
A quarter of achievement variance is explained by parenting
Collaboration between parents and teachers is essential
Keywords: Parenting Styles, Academic Achievement, Elementary School, Parent–Teacher Collaboration, Learning Support
[1] R. Agustina, S. Maiza, and R. Melati, “Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe make a match terhadap hasil belajar pada menulis teks anekdot peserta didik kelas X SMA Negeri 5 Kerinci,” Journal on Education, vol. 6, no. 1, pp. 358–365, 2023.
[2] P. S. Aji, E. Yayuk, and N. Q. A’yunin, “Peningkatan hasil belajar matematika dengan model discovery learning melalui media kubus satuan pada siswa kelas V SDN Kauman 1 Malang,” Jurnal Pendidikan Dasar, vol. 3, no. 1, 2019.
[3] T. Alawiyah, P. Sukma, N. Wardhani, and I. Mahardika, “Penerapan model pembelajaran make a match dalam meningkatkan prestasi belajar peserta didik pada mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan,” Jurnal Krakatau, vol. 20, pp. 1–6, 2024.
[4] D. Anggia, Asnawi, and Juliati, “Pengaruh model pembelajaran make a match terhadap hasil belajar siswa pada tema 7 peristiwa dalam kehidupan SD Negeri 7 Langsa,” Jurnal Pendidikan Dasar, vol. 2, no. 1, 2019.
[5] A. Apdoludin, R. Guswita, and B. T. Orlanda, “Peningkatan hasil belajar IPS menggunakan media roda berputar di kelas IV SDN 60/II Muara Bungo,” Jurnal Inovasi Pendidikan dan Teknologi Informasi (JIPTI), vol. 3, no. 1, pp. 18–25, 2022, doi: 10.52060/pti.v3i01.718.
[6] Apriani, “Penerapan model pembelajaran make a match terhadap minat dan hasil belajar siswa pada pembelajaran PAI di MI Najahiyah Palembang,” Jurnal Pendidikan Islam, vol. 6, pp. 14985–14997, 2022.
[7] N. Avana, T. Wiyoko, and A. Wulandari, “Peningkatan hasil belajar matematika menggunakan model cooperative learning tipe number head together pada siswa kelas V SDN 219/II BTN Lintas Asri Kecamatan Bungo Dani,” Jurnal Tunas Pendidikan, vol. 2, no. 2, pp. 87–96, 2020, doi: 10.52060/pgsd.v2i2.254.
[8] H. Azmaliyah, D. R. Latifah, P. Fadiah, Marcelina, I. Dewantoro, Wishesa, and A. Marini, “Analisis keberhasilan model make a match dalam peningkatan hasil belajar siswa pelajaran IPS,” Jurnal Pendidikan Dasar, vol. 2, no. 12, pp. 1603–1620, 2023.
[9] G. T. S. Damanik, Y. A. Sidabutar, and S. Pasaribu, “Pengaruh model make a match terhadap hasil belajar siswa pada tema 4 sub tema 3 barang dan jasa di kelas IV SD Swasta HKBP Tomuan,” Cendekia: Media Jurnal Ilmiah Pendidikan, vol. 13, no. 1, pp. 144–155, 2022. [Online]. Available: www.iocscience.org/ejournal/index.php/Cendikia
[10] D. N. Asmara, N. Wulandari, and M. N. Khairita, “Pengaruh model pembelajaran make a match terhadap hasil belajar matematika kelas IV SDN 146/VIII Rejosari Kabupaten Tebo,” Didaktik: Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang, vol. 9, no. 2, pp. 5801–5811, 2023, doi: 10.36989/didaktik.v9i2.1374.
[11] H. Fauhah and B. Rosy, “Analisis model pembelajaran make a match terhadap hasil belajar siswa,” Jurnal Pendidikan Administrasi Perkantoran (JPAP), vol. 9, no. 2, pp. 321–334, 2020, doi: 10.26740/jpap.v9n2.p321-334.
[12] G. Al Haddar and L. Marselina, “Peningkatan hasil belajar matematika dengan metode aktif tipe index card match pada siswa kelas V SDN 024 Samarinda Utara,” in Prosiding Seminar Nasional Pendidikan, 2019, vol. 1, pp. 1–8.
[13] Harizon, Haryanto, and Anisah, “Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe make-a match terhadap hasil belajar siswa pada materi larutan elektrolit dan nonelektrolit di SMA PGRI 2 Kota Jambi,” Jurnal Indonesian Society Integrative Chemistry, vol. 8, pp. 8–12, 2016.
[14] P. W. Hidayat, N. Avana, and R. Smarti, “Upaya meningkatkan hasil belajar matematika menggunakan model cooperative learning tipe number head together pada siswa kelas III SDN 38/II Pauh Agung,” Jurnal Tunas Pendidikan, vol. 4, no. 1, pp. 60–65, 2021, doi: 10.52060/pgsd.v4i1.608.
[15] E. Lovisia, “Penerapan model make a match pada pembelajaran fisika kelas X SMA Negeri 2 Kota Lubuklinggau,” Science and Physics Education Journal (SPEJ), vol. 1, no. 1, pp. 7–22, 2017, doi: 10.31539/spej.v1i1.58.
[16] R. Maisyarah and E. Surya, “Kemampuan koneksi matematis siswa dalam menyelesaikan masalah matematika,” ResearchGate, pp. 1–11, 2013.
[17] I. S. Maulida, D. W. Rahayu, M. T. Hidayat, and S. Kasiyun, “Analisis pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe make a match terhadap hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS SD,” School Education Journal PGSD FIP Unimed, vol. 10, no. 1, pp. 82–90, 2020, doi: 10.24114/sejpgsd.v10i1.18133.
[18] N. Nugraheni, “Penerapan media komik pada pembelajaran matematika di sekolah dasar,” Refleksi Edukatika: Jurnal Ilmiah Kependidikan, vol. 7, no. 2, pp. 111–117, 2017, doi: 10.24176/re.v7i2.1587.
[19] M. Nurtanto and H. Sofyan, “Implementasi problem-based learning untuk meningkatkan hasil belajar kognitif, psikomotor, dan afektif siswa di SMK,” Jurnal Pendidikan Vokasi, vol. 5, no. 3, pp. 352–362, 2015, doi: 10.21831/jpv.v5i3.6489.
[20] A. Pitriani, “Pengaruh penggunaan model pembelajaran make a match dalam pembelajaran PAI,” Jurnal Pendidikan Agama Islam, vol. 2, no. 2, pp. 361–370, 2024.
[21] A. Rahman, S. A. Munandar, A. Fitriani, Y. Karlina, and Yumriani, “Pengertian pendidikan, ilmu pendidikan dan unsur-unsur pendidikan,” Al Urwatul Wutsqa: Kajian Pendidikan Islam, vol. 2, no. 1, pp. 1–8, 2022.
[22] S. Rahman, “Pentingnya motivasi belajar dalam meningkatkan hasil belajar siswa,” Alfihris: Jurnal Inspirasi Pendidikan, vol. 2, no. 3, pp. 61–68, 2021, doi: 10.59246/alfihris.v2i3.843.
[23] A. Rasul, “Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe make a match terhadap motivasi dan hasil belajar matematika pada siswa kelas VII SMP Yapis Timika,” Mandalika: Jurnal Pendidikan Matematika, vol. 3, pp. 65–75, 2020.
[24] Ricardo and R. I. Meilani, “The impacts of students’ learning interest and motivation on their learning outcomes,” Jurnal Pendidikan, vol. 2, no. 2, pp. 188–201, 2017.
[25] A. Rosidha, “Peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran biologi melalui model pembelajaran make and match berbasis media kartu pintar,” Jurnal Paedagogy, vol. 7, no. 4, pp. 393–401, 2020, doi: 10.33394/jp.v7i4.2946.
[26] B. I. Sappaile, T. Pristiwaluyo, and I. Deviana, “Hasil belajar dari perspektif dukungan orangtua dan minat belajar siswa,” ResearchGate, 2021. [Online]. Available: https://www.researchgate.net/publication/358888621
[27] A. Y. Savitri and S. N. Amalina, “Pengaruh model pembelajaran kooperatif make a match terhadap keaktifan dan hasil belajar,” Jurnal Pendidikan Dasar, vol. 2, no. 2, pp. 166–177, 2023.
[28] Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta, 2019.
[29] Suhada, M. U. Mafra, R. K. Sari, and M. N. Arriyanto, “Pengaruh perilaku kerja dan komunikasi terhadap kinerja karyawan Rumah Makan Pagi Sore cabang Sudirman Palembang,” Jurnal Media Wahana Ekonomika, vol. 21, no. 1, pp. 142–155, 2024, doi: 10.31851/jmwe.v21i1.12796.
[30] Sundanah and R. Rahmadiansyah, “Pengaruh model pembelajaran make a match terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa SMP kelas VII pada materi himpunan,” Desanta Jurnal Pendidikan, vol. 2, pp. 310–322, 2022.
[31] Suprianto, “Meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran make a match,” Jurnal Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (JITK), vol. 2, no. 2, pp. 209–214, 2024.
[32] A. Susanto and A. Fatullah, “Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe make a match terhadap hasil belajar siswa pada materi gaya,” Jurnal Pendidikan Dasar, pp. 63–70, 2018.
[33] Y. Syafrin, M. Kamal, A. Arifmiboy, and A. Husni, “Pelaksanaan pembelajaran pendidikan agama Islam,” Educativo: Jurnal Pendidikan, vol. 2, no. 1, pp. 72–77, 2023, doi: 10.56248/educativo.v2i1.111.
[34] M. I. Syahroni, “Prosedur penelitian kuantitatif,” Jurnal Pendidikan, vol. 2, no. 3, 2022.
[35] “Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,” Republik Indonesia, 2003. [Online]. Available: https://peraturan.bpk.go.id/Details/43920/Uu-No-20-Tahun-2003
[36] A. Yandi, A. Nathania Kani Putri, and Y. Syaza Kani Putri, “Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar peserta didik: Literature review,” Jurnal Pendidikan Siber Nusantara, vol. 1, no. 1, pp. 13–24, 2023, doi: 10.38035/jpsn.v1i1.14.
[37] A. Yulianto, “Penerapan model kooperatif tipe TPS (think pair share) untuk meningkatkan hasil belajar siswa di kelas VI SDN 42 Kota Bima,” Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar, vol. 1, no. 2, pp. 6–11, 2021.