Organizational Communication Mini Audit at Senior High School During Pandemic
Innovation in Education
DOI: 10.21070/ijins.v21i.827

Organizational Communication Mini Audit at Senior High School During Pandemic


Audit Mini Komunikasi Organisasi di Sekolah Menengah Kejuruhan pada Masa Pandemi

Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
Indonesia
Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
Indonesia

(*) Corresponding Author

Mini audit communication Organizational Communication

Abstract

This study aims to determine the results of the audit at SMKN 2 Buduran Sidoarjo Pada, especially the communication carried out within the organization through technology such as Whatsapp and this study aims to evaluate what obstacles occur during communication at SMKN 2 Buduran Sidoarjo. This method uses a quantitative descriptive method. The population and sample in this study were all employees who worked at SMKN 2 Buduran Sidoarjo with a sample of 83 respondents, the data collection process used a questionnaire. In the research, the results were quite good from the management aspect, organizational aspect, communication aspect, and feedback aspect.

Pendahuluan

Covid-19 pada saat ini telah tersebar di semua negara cara penularan yang cepat dari satu orang ke orang yang lain melalui udara dan sentuhan yang dapat menyebabkan kematian pada masyarakat Kepala sekolah SMKN 2 Buduran sudah memberikan surat edaran kepada semua para guru dan siswa mengenai pembelajaran dilakukan dengan mode daring hal itu dikarenakan adanya surat edaran dari kemetrian pendidikan. Menurut observasi peneliti ke sebagian karyawan SMKN 2 Buduran mendapati hasil bahwa kurangnya pengetahuan tentang teknologi zaman sekarang dan juga faktor usia dan juga informasi yang diberikan juga terkadang kurang bisa dipahami oleh beberapa guru melalui media WhatsApp yang menyebabkan sering terjadi miss komunikasi atau tidak dipahaminya pesan yang di sampaikan.

Mengenai absen para karyawan menggunakan aplikasi yang dibuat kemendikbud yang seharusnya lebih mempermudah untuk melakukan absen online bagi pengguna namun nyatanya aplikasi tersebut masih dalam tahap beta yang menyebabkan masih seringnya terjadi error tidak bisa absen dan menimbulkan absen kosong. Dalam suatu organisasi memerlukan komunikasi yang jelas agar pesan yang dikirimkan dapat dimengerti oleh penerima pesan agar tersampai nya pesan dengan jelas dan tepat serta komunikasi sebagai suatu proses berbagi (Wilbur Schramm) [130]. Oleh sebab itu perlu dilakukan audit mini komunikasi guna untuk mengetahui faktor apa saja yang menghambat dalam proses komunikasi di organisasi SMKN 2 Buduran Sidoarjo

Dalam Audit Mini Komunikasi ini terdapat empat dimensi yaitu : pertama, manajemen yang meliputi pandangan dan kebijakan. Kedua, organisasi terdiri dari prosedur kerja, sistem, dan sumber daya. Ketiga, komunikasi meliputi internal, eksternal dengan bentuk tertulis dan lisan. Keempat, umpan balik yang terdiri dari saluran-saluran frekuensi dan hasilnya (Hardjana) [2]. Dalam hal ini penelitian dari Audit komunikasi seharusnya dilakukan untuk perbaikan suatu organisasi , berdasarkan dari Penelitian Stephani (2013) peniliti menyimpulkan bahwa dalam departemen Front Office Singgasana Hotel Surabaya masih ada beberapa faktor yang menghambat jalan nya komunikasi, contoh Faktor yang menghambat komunikasi dalam departemen ini adalah faktor lingkungan kerja, faktor perasaan dan faktor posisi

Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui hasil dari Audit komunikasi Organisasi di SMKN 2 Buduran Sidoarjo pada masa pandemic apakah sudah berjalan dengan baik atau tidak.

Metode Penelitian

Penelitian ini dilakukan di kota sidoarjo dan bertempat pada SMKN 2 Buduran Sidoarjo pemilihan tempat penelitihan dilakukan secara sengaja setelah mengetahui kasus sering terjadinya miss komunikasi dan kekurang pahaman tentang pesan yang disampaikan melalui grup WA SMKN 2 Buduran Sidoarjo , Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Metode ini adalah metode yang memberikan deskripsi tentang beberapa variabel dari fenomena yang diteliti. Populasi dan sample penelitian ini menggunakan seluruh karyawan yang bekerja di SMKN 2 Buduran Sidoarjo dan peneliti menggunakan kuisioner untuk teknik pengumpulan data.

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan 4 aspek dalam penelitian yaitu aspek manajemen, aspek organisasi , aspek komunikasi , aspek umpan balik. Analisis data dalam penelitian adalah deskriptif kuantitatif , deskriptif kuantitatif adalah suatu metode pengumpulan dan penyajian data yang berkaitan dengan suatu gugus agar dapat menjelaskan kualitas dan jenis variable serta ringkasan statistik ( mean , median , modus, standart deviasi ,etc, distribusi dan reprentasi bergambar grafik ) tanpa rumus probalistik apapun (………)

Hasil dan Pembahasan

SMK Negeri 2 Buduran merupakan salah satu sekolah menengah kejuruan (SMK) negeri di Kabupaten Sidoarjo. Adapun pelajaran yang diberikan disesuaikan dengan jurusan SMK yang diambil. Ada juga kegiatan-kegiatan ekstrakulikuler sekolah seperti karate, basket, futsal, grup belajar dan lainnya. SMK Negeri 2 Buduran memiliki staf pengajar guru yang kompeten pada bidang pelajarannya sehingga berkualitas dan menjadi salah satu SMK terbaik di Kabupaten Sidoarjo. Tersedia juga berbagai fasilitas SMK seperti ruang kelas yang nyaman, laboratorium praktikum, perpustakaan, lapangan olahraga, kantin dan lainnya dan terdapat beberapa jurusan didalamnya seperti :

•Pemasaran

•Multimedia

•Akuntansi

•Apk (Administrasi Perkantoran)

•PBK (Perbankan)

•RPL (Rekayasa Perangkat Lunak)

SMK Negeri 2 Buduran Sidoarjo juga memiliki segudang prestasi di semua jurusan dan dari pihak sekolah juga telah bekerja sama dengan banyak dunia usaha / industry untuk kemajuan SMK Negeri 2 Buduran Sidoarjo.

Peneliti ingin meneliti Audit komunikasi di smkn 2 budura dikarenakan komunikasi yang dilakukan pada saat pandemic kurang efektif sehingga sering terjadi miss komunikasi antar karyawan , penyebab terjadi nya adalah kurang tahu nya pengetahuan tentang teknologi, faktor umur serta salah pengartian dalam menangkap pesan yang disampaikan dalam grup WhatsApp SMK Negeri 2 Buduran Sidoarjo.

Responden penelitian ini merupakan seluruh karyawan yang bekerja di SMKN 2 Buduran Sidoarjo, Adapun gambaran dari responden ini dibedakan berdasarkan Jenis kelamin, Usia, Pendidikan, serta job desk dari setiap responden. responden dari SMKN 2 Buduran Sidoarjo berjumlah 83 responden.

No. Jenis Kelamin Jumlah/orang %
1. Laki – Laki 33 39,8
2. Perempuan 50 60,2
Jumlah 83 100
Table 1.Jenis kelamin Responden

Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa responden berjenis kelamin laki-laki berjumlah 33 orang atau 39,8% dan responden perempuan 50 orang atau 60,2% hal ini dapat disimpulkan bahwa rata rata karyawan yang bekerja di SMK Negeri 2 Buduran Sidoarjo lebih banyak berjenis kelamin perempuan daripada laki laki.

No. Usia Jumlah %
1 26 – 34 10 12,1
2 35 – 43 22 26,5
3 44 – 52 17 20,5
4 53 – 65 34 40.9
Total 83 100
Table 2.Usia Responden SMKN 2 Buduran Sidoarjo

Responden yang berusia 26 sampai 34 tahun sebanyak 10 resonden dengan persentase 12,1%. Sedangkan untuk yang berusia 35 sampai 43 tahun berjumlah 22 responden dengan perentase 26,5% untuk yang berusia 44 tahun sampai 52 tahun berjumlah 17 responden dengan persentase 20,5% dan yang berusia 53 tahun sampai 65 tahun berjumlah 34 responden dengan presentase 40.9% hal ini dapat disimpulkan bahwa rata rata karyawan yang bekerja di SMK Negeri 2 Buduran Sidoarjo lebih banyak yang berumur 53 – 65 Tahun ketimbang yang lainnya.

No. Pendidikan Jumlah/orang %
1. SMA 8 9,7
2. Perguruan Tinggi 75 90,3
Jumlah 83 100
Table 3.Pendidikan Responden

Responden yang berada di SMK Negeri 2 Buduran Sidoarjo yang berpendidikan SMA berjumlah 8 responden dengan persentase 9,7% dan yang berpendidikan Perguruan Tinggi berjumlah 75 responden dengan persentase 90,3% , hal ini dapat disimpulkan bahwa rata rata karyawan yang bekerja di SMK Negeri 2 Buduran Sidoarjo berpendidikan S1/Perguruan Tinggi.

No. Job Desk Jumlah/orang %
1. Kepala Sekolah 1 1,2
2. 3. 4.. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. Staff TUTIGuruTenaga PendidikanPustakawanPengadministrasi PegawaianSecurityOBKoperasiGuru BPTukang Kebun 925442142121 10,82,4654,92,4 1,24,92,41,22,41,2
Jumlah 83 100
Table 4.Job Desk Responden

Responden dibagian kepala sekolah berjumah 1 orang dengan persentase 1,2% dibagian Staff TU berjumah 9 orang dengan persentase 10,8% dibagian TI berjumah 2 orang dengan persentase 2,4% dibagian Guru berjumah 54 orang dengan persentase 65% dibagian Tenaga Pendidikan berjumah 4 orang dengan persentase 4,9% dibagian Pustakawan berjumah 2 orang dengan persentase 2,4% dibagian Pengadministrasi Pegawaian berjumah 1 orang dengan persentase 1,2% dibagian Security berjumah 4 orang dengan persentase 4,9% dibagian OB berjumah 2 orang dengan persentase 2,4% dibagian Koperasi berjumah 1 orang dengan persentase 1,2% dibagian Guru BP berjumah 2 orang dengan persentase 2,4% dibagian Tukang Kebun berjumah 1 orang dengan persentase 1,2%.

No. Pekerjaan % Kategori
1. Aspek Managemen 82 BAIK
2. 3 4 Aspek OrganisasiAspek KomunikasiAspek Umpan Balik 807780 BAIKBAIKBAIK
Table 5.Aspek Audit Komunikasi SMKN 2 Buduran Sidoarjo

Dalam aspek managemen rata rata persentse dari aspek managemen adalah 82% yang berarti aspek manajemen termasuk dalam kategori sangat baik hal ini sesuai dengan konsep komunikasi organisasi pada konsep lingkungan yang berfungsi untuk perhitungan dalam pengambilan keputusan suatu individu di dalam suatu sistem organisasi

Dalam aspek organisasi rata rata persentse dari aspek organisasi adalah 80% yang berarti aspek manajemen termasuk dalam kategori sangat baik hal ini sesuai dengan konsep komunikasi organisasi pada konsep Keadaan Saling Tergantung yang berfungsi untuk sifat saling bergantung dalam suatu organisasi sudah menjadi hal yang biasa sebagai suatu sistem terbuka

Dalam aspek komunikasi rata rata persentse dari aspek komunikasi adalah 77% yang berarti aspek manajemen termasuk dalam kategori baik nilai terendah dari aspek manajemen berada di pertanyaan nomor tujuh dengan persentase 55% termasuk kurang baik, hal ini tidak sesuai dengan konsep komunikasi organisasi pada konsep Hubungan yang berfungsi untuk kelancaran suatu sistem sosial dan Fungsi dari berbagai bagian dalam organisasi

Dalam aspek umpan balik rata rata persentse dari aspek umpan balik adalah 80% yang berarti aspek manajemen termasuk dalam kategori sangat baik hal ini sesuai dengan konsep komunikasi organisasi pada konsep Jaringan yang berfungsi untuk lancarnya suatu tugas, fungsi serta peran masing masing dalam suatu organisasi

Simpulan

Bahwa aspek managemen, organisasi, dan komunikasi serta umpan balik seluruh karyawan SMK Negeri 2 Buduran Sidoarjo tergolong baik untuk memanagemen anggotanya , peraturan organisasi serta komunikasinya namun dalam aspek komunikasi ada satu pertanyaan yang memiliki nilai terendah yaitu 55% menyatakan “komunikasi antara Guru dengan karyawan berjalan dengan kurang baik” hal ini dikarenakan tergolong kurang baik karena masik sering terjadinya miss komunikasi antara karyawan pada saat pandemi

Saran

Lebih sering diadakannya audit mini komunikasi minimal satu tahun sekali guna untuk mengecek apakah ada kendala komunikasi dan Untuk kepala SMK Negeri 2 Buduran Sidoarjo diharapkan dapat menfasilitasi serta memberikan masukan kepada para karyawan agar komunikasi yang terjadi lebih berjalan dengan baik

References

  1. Panghegar Stephani F. (2013). Audit Komunikasi Organisasi Horisontal Departemen Front Office Singgasana Hotel Surabaya. Jurnal e-Komunikasi Universitas Kristen Petra. Volume 1. Nomor 1: Ilmu Komunikasi. UNIVERSITAS KRISTEN PETRA, SURABAYA.
  2. Nuraini, F. (2016). “Audit Komunikasi Kegiatan Community Development Pt . Indonesia Power Up”. FISIP. UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
  3. Hardjana, A. (2000). Audit Komunikasi Teori dan Praktek. Jakarta: PT Grasindo
  4. Angriana , Widya R. (2018). PENGARUH KOMUNIKASI ORGANISASI TERHADAP MOTIVASI KERJA PEGAWAI PADA KANTOR KECAMATAN TALLO KOTA MAKASSAR. Fakultas Dakwah dan Komunikasi. Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
  5. Astuti , Atika W. (2018). AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM ONE VILLAGE ONE COMMUNITY PT RAPP ESTATE BASERAH KABUPATEN KUANTAN SINGINGI. jurnal online mahasiswa. Volume 5. Nomor 2: FISIP. Universitas Riau.
  6. Johari, Emiliya. (2016). Audit Komunikasi Program Kampanye "Earth Hour" World Wildlife Fund for Nature Indonesia. Jurnal Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. FISIP. UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
  7. Nurdin, I. Hafied, C. Iqbal, S. (2014). AUDIT KOMUNIKASI TERHADAP PROGRAM SOSIALISASI PEMBANGUNAN T/L 150 KV MAROS-SUNGGUMINASA PT. PLN (PERSERO) PIKITRING SULMAPA . jurnal komunkasi KAREBA. Volume 3. Nomor 1: FISIP. Universitas Hasanuddin.
  8. Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: CV Alfabeta.
  9. Suprianto,A. Ainur R. (2017). Audit Mini Komunikasi Quality Assurance (AKQUA) untuk Peningkatan Kinerja Karyawan PT Sinar Djaja Can. Jurnal KANAL, ISSN 2302-6790: Universitas Muhammadiyah Sidoarjo.
  10. Puji, L. M, Edy,S. (2015). Audit Komunikasi Organisasi Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALIH) Yogyakarta. Jurnal ASPIKOM. Volume 2. Nomor 4: FISIP. UPN Veteran Yogyakarta.
  11. [Online]. Available : https://www.smkn2buduran.sch.id/ [Accessed januari. 3, 2022]