Abstract

Enterprises Catering in the Bluru Permai housing during the Covid 19 pandemic. This study uses the theory of Kotler and Keller 4 P. Product, Price, Place, Promotion. The research method used descriptive qualitative with interview, documentation, observation data collection techniques and analyzed using Miles and Huberman analysis, namely data reduction, data presentation and conclusions.The results of the research are Raya Catering's marketing communication strategy from making more attractive and innovative packaging, as well as making a logo so that it is easy to understand and through social media Instagram with the name @Raya_Cateringsidoarjo. For Fajar Catering owners, the marketing strategy is carried out using social media in the form of Instagram which is uploaded to the Instagram story feed. Putri Rasa's Catering Marketing Strategy through brochures and Instagram social media. Marketing strategy of Catering Metro by word of mouth and watsapp social media.

Pendahuluan

Pada awal tahun 2020, di Indonesia yang mana digemparkan dengan kasus adanya penyebaran dari Virus Covid 19. Secara mendunia dan memiliki jenis infeksi yang ditimbulkan dari wabah Covid 19, yang mana mudah menyebar dan cukup berbahaya bagi manusia. Virus Covid 19 ini memiliki gejala diantaranya mengalami batuk, demam, letih, sesak nafas dan kehilangan indera perasa pada lidah yang menyebabkan tidak nafsu makan. Pada tanggal 11 Maret 2020, dimana Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Menetapkan Virus Corona Sebagai sebuah pandemi. Status Pandemi merupakan penularan sebuah virus yang sangat cepat bereaksi dan hampir kepenjuru Negara yang terserang oleh virus. Pada tanggal 31 Maret 2020, Pemerintah Indonesia melakukan pembatasan berskala besar, yang mana dalam peraturan pemerintah daerah melakukan isolasi penutupan jalan-jalan untuk mencegah virus Covid 19. Isolasi daerah lebih dikenal sebagai sebutan Lockdown yang dilakukan dibawah arahan pemimpin wilayah daerah kabupaten atau Kota. Pada tanggal 2 Mei 2020, Kabupaten Sidoarjo juga menutup akses keluar masuk wilayah Sidoarjo. Hal ini dilakukan guna untuk mencegah atau meminimalisir pencegahan penularan virus Covid 19. Hal ini dikarenakan kasus Covid 19 di kabupaten Sidoarjo pertanggal 25 maret 2021 sebanyak 24935 orang positif, 23879 Sembuh, 959 orang meninggal dan 6646 orang Suspact.(Sumber )

Figure 1.Grafik Perkembangan Covid 19 di Kabupaten Sidoarjo

Catering yaitu usaha yang sangat menjanjikan contoh makanan yang bersifat nasi kotak, tumpeng, kue basah. Satu paket yang menjadi produk utama dari pelaku usaha Catering memerlukan suatu promosi besar agar menjadi bisnis Catering yang lancar. Para pelaku usaha UMKM Catering di Perumahan Bluru Permai sebelum pandemi menggunakan promosi lewat brosur, dan dari mulut ke mulut kelemahanya tidak bisa menjaring dengan konsumen secara luas, yang mana cakupan bersifat lokal dan kerabat saja. Setelah adanya pandemi banyak yang menggunakan pemasaran lewat media sosial seperti instagram, karena adanya media sosial yang mana mengandalkan foto yang menarik agar bisa menjaring pelanggan lebih banyak dan tetap mempertahankan kualitas yang baik. Instagram merupakan aplikasi yang digunakan untuk membagikan video, foto, dan juga bisa digunakan untuk bisnis.

Komunikasi pemasaran adalah sebuah aktivitas yang memiliki tujuan dalam menyampaikan suatu informasi kepada para konsumen, yang memberikan perasaan suka pada produk yang ditawarkan menurut Machfoedz Sedangkan strategi komunikasi yaitu suatu kegiatan komunikasi yang di lakukan oleh suatu perusahaan, dengan mencapai tujuan komunikasi yang di rancang untuk sebuah bahan perubahan. Khususnya dalam bidang pemasaran bagaimana kita mengkomunikasikan kebutuhan dari konsumen hingga mereka menyadari bahwa mereka membutuhkan produk tersebut menurut Susanto & Kiswantoro

Definisi dalam pemasaran yaitu mencakup seluruh dari sistem kegiatan penjualan yang meliputi penetapan harga, promosi, kegiatan pelayanan dan kualitas produk yang memenuhi kebutuhan dari konsumen Firmansyah,M.A.,& SE

Metode Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti ialah deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan datanya melalui wawancara, dokumentasi, observasi dan dianalisis dengan menggunakan analisis Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. [5] Objek dalam penelitian ini yaitu para pelaku Usaha Mikro Kecil Catering di perumahan Bluru Permai. Lokasi dalam penelitian bertempat di Perumahan Bluru Permai Sidoarjo, Peneliti memilih beberapa informan terkait analisis strategi marketing mix UMKM Catering di Perumahan Bluru Permai pada masa pandemi Covid-19. [6] Pengumpulan datanya yang digunakan ialah wawancara memilih 5 Owner Catering sebagai Informan. Seperti Catering Raya, Catering Mayang, Catering Fajar, Catering Metro dan Catering Putri Rasa.

Hasil dan Pembahasan

Di era pandemi Covid-19 banyak sekali sektor yang terdampak Pandemi Covid 19. Seperti halnya pada sektor UMKM yang merasakan dampak adanya pandemi ini. Berdasarkan data dari penelitian yang telah dilakukan terdapat 5 pelaku UMKM Pemilik Catering diperumahan Bluru Permai yang terdampak ketika adanya pandemi Covid-19 ini. Apabila hal tersebut terus terjadi maka akan terjadi krisis ekonomi bagi pelaku UMKM. Hal ini tentunya sangat mengkhawatirkan pasalnya sektor UMKM ini merupakan salah satu penggerak perekonomian bagi mereka. Bahkan menjadi penggerak utama untuk kelangsungan hidup. Sampai saat ini Catering Raya menerima berbagai pesanan masakan rumahan baik dalam acara kantor, khitanan dan Wedding Service. [7] Pesanan tersebut seperti nasi kotak, nasi tumpeng, paket Wedding paket Aqiqah dan Buffet. Catering Raya sering menerima pesanan dari sebuah pelanggan kisaran pesanan mencapai 100-500 eksemplar atau bahkan lebih, bisa dalam bentuk nasi kotak seperti lamaran, syukuran, Reuni Alumni dan pernikahan.Virus Covid 19 telah mencuri perhatian dan meresahkan warga di dunia. Munculnya Virus Covid 19 tentu memberi dampak pada berbagai lini kehidupan, termasuk para pelaku bisnis usaha mikro kecil dan menengah atau yang lebih sering dikenal dengan UMKM. Virus Corona dianggap menghambat proses bisnis karena pekerjaan yang biasanya dilakukan dengan bertatap muka menjadi sulit dilakukan dan banyak pembatasan pada acara wedding dan larangan dalam berkerumun.

Agar para pelaku Usaha Mikro Kecil tetap bertahan maka perlu membuat suatu keputusan strategi pemasaran yang harus dilakukan. Sebab keputusan strategi pemasaran menggunakan pemasaran marketing mix 4 P membawa dampak dalam meningkatkan volume penjualan. Peningkatan diharapkan mampu mempertahankan kelangsungan usaha UMKM Catering di Perumahan bluru permai pada masa pandemi Covid 19.Dalam Strategi Pemasaran pada penjualan dikenal dengan sebuah perencanaan dengan taktik menggunakan konsep marketing mix, Marketing mix merupakan sejumlah alat pemasaran yang digunakan dalam suatu perusahaan untuk menyakinkan obyek pemasaran suatu target pasar yang akan dituju.

Berdasarkan dari hasil penelitian, penulis mengambil 5 pelaku UMKM yang sudah diteliti, dari data yang telah di dapat, secara keseluruhan para pelaku UMKM mengalami penurunan omset penjualan, tetapi ada juga UMKM yang mampu bertahan dan stabil karena mampu menyesuaikan produk dan menjalankan berbagai strategi di masa pandemi Covid-19. Para pelaku UMKM memperbaharui sistem pemasaran mereka untuk mampu bertahan terhadap perubahan lingkungan Melalui Marketing Mix Mc Carty Crited in Kotler 4P Produk (Product),Tempat (Place),Harga (Price),Promosi (Promotion).

A. Produk ( Product )

Produk adalah kombinasi dari produk dan jasa yang ditawarkan oleh perusahaan kepada pasar sasaran. Hal yang terkait dengan produk antara lain adalah variasi produk atau jasa, kualitas, desain fitur, nama merk dari produk jasa, dan kemasan.Untuk Catering Mayang sari sudah memiliki logo sebagai Brand name yang mudah dikenali, serta kemasan yang lebih berinovasi agar menarik para pelanggan. [8]

B. Tempat ( Place )

Tempat adalah seluruh aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan yang membuat produk atau jasanya tersedia di pasar sesuai dengan pasar sasaran perusahaan tersebut. Beberapa hal yang terkait dengan tempat adalah jaringan distribusi, jangkauan pemasaran, lokasi. Bahwa lokasi usaha Fajar Catering, Catering Putri Rasa, Catering Metro, Catering Raya service sudah strategis tempatnya yaitu cukup Seacrh lewat google map saja sudah bisa ditemukan untuk lokasinya. Memudahkan para pelanggan dalam menemukan lokasi pemilik Catering para pelanggan puas karena banyak kemudahan yang bisa dijangkau. [9]

C. Harga ( Price )

Harga adalah sejumlah uang yang dibayarkan oleh konsumen untuk memperoleh produk atau jasa. Beberapa hal yang terkait dengan harga adalah diskon, waktu pembayaran, dan daftar harga. Catering raya membandrol usaha Catering nya mulai dari harga 13.000. untuk paket yang menu nya biasa. Pilihan menu dan prasmanan Catering raya tergantung pilihan paket A.paket B. Harga yang ditawarkan dalam Catering Mayang Sari memiliki berbagai variasi harga paket prasmanan ada 4 jenis makanan prasmanan mulai dari 17.000- 20.000-25.000 dan 30.000 perporsi. Harga yang ditawarkan dalam pemesanan di Metro Catering nasi kotak isi ayam, oseng sayur, prekedel, sambel, lalapan saya bandrol dengan harga 25.000 mba, tergantung isinya apa saja dan pilih paket berapa. pemesanan nasi tumpeng ukuran sedang saya bandrol dengan harga 420.000, Harga yang ditawarkan dalam menu Catering Putri Rasa dengan paket prasmanan 35.000-60.000.[10]

D.Promosi ( Promotion )

Promosi adalah aktivitas perusahaan yang mengkomunikasikan kelebihan dan manfaat produk atau jasa dengan tujuan untuk mengajak pasar sasaran membeli produk atau jasa tersebut. Beberapa hal yang terkait dengan promosi adalah iklan, promo penjualan, hubungan masyarakat. Catering Raya memiliki bonus sendiri karena pemesanan 200 porsi mendapatkan 4 menu joglo. Menu joglo adalah gubugan atau di prasmanan seperti di desain rumah makanan dengan berbagai pilihan menu yang di sajikan pada acara wedding jika pemesanan diatas 100 porsi maka akan mendapat potongan 10% .Hal ini juga diperkuat oleh salah satu informan bernama bapak Bustomy, yang menyatakan bahwa Media yang digunakan dalam melakukan pemasaran UMKM Catering Raya untuk menarik minat Para Konsume

Figure 2.Instagram Raya Catering (diakses pada tanggal 11 November 2021)

Figure 3.Instagram Fajar Catering (diakses pada tanggal 11 November 2021)

Figure 4.Instagram Catering Mayang Sari (diakses pada tanggal 12 November 2021)

Pendapat dari pemilik Catering Mayang Sari lebih berinovasi dalam memasarkan Produknya karena yang awalnya memasarkanya lewat manual hanya lewat brosur saja, dan setelah itu berkembangnya zaman lebih memanfaatkan smarphone untuk membuat iklan promosi untuk usaha cateringnya.

Figure 5.Instagram Catering Putri Rasa (diakses pada tanggal 12 November 2021)

Simpulan

Analisis Strategi Marketing Mix UMKM Catering di Perumahan Bluru Permai pada masa pandemi Covid 19 adalah sebagai berikut: Pemilik Raya Catering Service Bapak Bustomy, Pemilik Catering Mayang Sari Ibu Kasiana, Pemilik Catering Metro Ibu Wurya Ningsih, Pemilik Catering Fajar Ibu Lailatul Kutriyah dan pemilik Catering Putri Rasa Ibu Sugiyo strategi pemasaran yang dilakukan selama masa pandemi Covid-19 lebih memberi Inovasi ke Packgingnya yang lebih menarik untuk menarik minat para konsumen yang memesan. Untuk lokasinya memanfaatkan di Google bisnis, untuk titik alamatnya supaya mudah ditemukan oleh para pelanggan. Penetapan harga pada masa pandemi Covid-19 banyak memberikan diskon pada acara paket Wedding dan pilihan menu-menu paket yang lain. Untuk Promosinya membuat iklan pada media sosial Instagram Seperti paket wedding, paket Aqiqah, dan paket Khitanan. Dengan nama @Catering_putrirasasda,Strategi pemasaran Catering Metro dari mulut ke mulut dan media sosial watsapp.

References

1. P. A. Prabowo, “Analisa Perilaku Konsumen Jasa Katering Untuk Keperluan Pesta Di Surabaya,” J. Ekbis, vol. 21, no. 1, p. 69, 2020, doi: 10.30736/je.v21i1.324.
2. M. L. N. Rosmadi, “Penerapan Strategi Bisnis di Masa Pandemi Covid-19 Jurnal IKRA-ITH Ekonomika Vol 4 No 1 Bulan Maret 2021,” J. IKRA-ITH Ekon., vol. 4, no. 1, pp. 122–127, 2021.
3. J. E. . Rawis, V. V. J. Panelewen, and A. D. Mirah, “Umkm Di Kota Manado ( Studi Kasus Usaha Katering Miracle Ranotana Weru ),” J. EMBA, vol. 4, no. 2, pp. 106–119, 2016.
4. Didik Hariyanto, “Memenangkan Persaingan Bisnis Produk Farmasi Melalui Marketing Public Relations,” J. Manaj. Pemasar., vol. 4, no. 1, pp. 38–44, 2009, [Online]. Available: http://puslit2.petra.ac.id/ejournal/index.php/mar/article/view/18084
5. S. Persyaratan, U. Memperoleh, and G. Sarjana, “Pengembangan Sitem Pelayana Jasa Pada Katering Dahareco,” Univ. Sebel. Maret, 2007.
6. M. M. Petri, “Srategi Pemasaran Dalam Mempertahankan Bisnis UMKM di Tengah Pandemi Covid-19 (Studi UMKM Buket Bunga Gallery Daisuki Jambi),” J. Chem. Inf. Model., vol. 53, no. 9, pp. 1689–1699, 2020.
7. R. A. Ariza and N. Aslami, “Analisis Strategi Pemasaran Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) pada Era Digital di Kota Medan,” VISA J. Vis. Ideas, vol. 1, no. 2, pp. 188–194, 2021, doi: 10.47467/visa.v1i2.834.
8. W. Budi Mahardhika and N. N. Sunariani, “Strategi Pemasaran Produk Makanan Catering Melalui Media Sosial Instagram,” J. Manaj. Bisnis, vol. 16, no. 1, p. 13, 2019, doi: 10.38043/jmb.v16i1.2015.
9. P. W. Widyaningrum, “Peran Media Sosial sebagai Strategi Pemasaran pada Sewa Kostum Meiyu Aiko Malang,” Al Tijarah, vol. 2, no. 2, p. 230, 2016, doi: 10.21111/tijarah.v2i2.744.