Indonesian Female Semiotica Charless Sanders Pierce Instagram Analysis Representation in the Puteri Indonesia Instagram Account
Innovation in Social Science
DOI: 10.21070/ijins.v21i.818

Indonesian Female Semiotica Charless Sanders Pierce Instagram Analysis Representation in the Puteri Indonesia Instagram Account


Analisis Semiotika Charless Sanders Pierce Representasi Perempuan Indonesia pada akun Instagram Puteri Indonesia

Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
Indonesia
Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
Indonesia

(*) Corresponding Author

Gender Representation Semiotics Charles Sanders Pierce Puteri Indonesia Instagram

Abstract

This study aims to analyze and a explain representative indonesian women in the Puteri Indonesia instagram account. This research is a qualitative descriptive study using Charles Sanders Pierce's semiotic research method as an analytical tool that is useful for explaining icons, indexes and symbols in uploading photos of the Puteri Indonesia 2020 winners' activities on Puteri Indonesia instagram account. The results of this study state that the representation of Indonesian women in the Puteri Indonesia Instagram account shows that it is in accordance with the criteria that must be owned by a woman who has a selling point. The suitability of the criteria that must be possessed by an Indonesian woman is to have intelligence (brain), attractive personality (behavior), confident and brave (brave) and physical beauty (beauty).

Pendahuluan

Dalam mendefinisikan konsep gender, Mansour Fakih membedakannya menjadi dua yaitu gender dan seks. Pengertian dari seks adalah pensifatan atau pembagian dari dua jenis kelamin pada manusia menurut karakteristik biologis yang telah diberikan Tuhan atau kodrat yang sudah tidak bisa dipertukarkan. Sedangkan gender secara dapat dipahami sebagai suatu peran yang membedakan antara laki-laki dan perempuan yang mana peran tersebut terbentuk berdasarkan hasil kontruksi sosial atau dapat dipertukarkan [1]. Namun masyarakat saat ini masih terbentuk perspektif berbeda terkait gender. Masyarakat masih belum memahami dan memandang gender sebagai perbedaan jenis kelamin. Perbedaan cara pandang memang suatu hal yang wajar, tetapi kenyataannya perbedaan ini banyak memicu adanya kesenjangan sosial atas pandangan-pandangan terhadap gender terutama bagi kaum perempuan. [2] Adapun rangkaian dari kejadian-kejadian yang bernuansa kesenjangan sosial terhadap gender. Akhirnya lahirlah suatu gerakan yang menggerakan para perempuan dalam memperjuangkan haknya gerakan tersebut bernama feminisme. Gerakan feminisme ini muncul baik tingkat global maupun ditingkat nasional. Upaya feminisme dilakukan untuk menyamakan hak-hak perempuan dengan laki-laki diberbagai sektor kehidupan mulai dari pendidikan, sosial, budaya hingga politik [3]. Feminisme tersebut terdukung dengan baik karena adanya perkembangan media,utamanya media berbasis internet. Media yang berbasis internet saat ini adalah media sosial instagram, yang mana membuat penyebar luasan feminisme jauh lebih cepat dan banyak muatanya untuk bisa diterima oleh berbagai khalayak. Selain itu pemanfaatan media sosial instagram dimanfaatkan oleh salah satu ajang kecantikan yang terkenal di Indonesia yaitu puteri indonesia. Puteri Indonesia merupakan yayasan yang bekerja sama dengan Mustika Ratu sejak tahun 1992, menggelar kontes kecantikan untuk pertama kalinya. Keberadaan kontes kecantikan juga tidak terlepas dari prodan kontra apalagi di negara yang memiliki budaya ketimuran seperti Indonesia. Kontes kecantikan selalu diidentikan dengan lomba yang memperlihatkan kemolekan tubuh atau kecantikan fisik saja. [4] Artinya disini, gender perlu adanya wadah untuk menjadi sebuah bahasan yang lebih komperehensif untuk itulah disini agar mendapat kajian yang komperehensif saya sebagai peneliti memilih Puteri Indonesia sebagai objek kajian yang menjadi simbol representasi perempuan indonesia. mengapa instagram Puteri Indoneia menjadi kajian utama dikarenakan yang pertama saat ini media sosial secara eksklusif digemari masyarakat indonesia adalah instagram. kedua puteri indonesia selalu melakukan update kegiatanya melalui instagram. kurang lebih itulah fenomena-fenomena yang melatar belakangi mengapa riset yang saya ajukan menjadi penting untuk diteliti utamanya untuk melihat bagaimana instagram puteri indonesia menjadi representasi perempuan indonesia yang relevan untuk dibahas.

Metode Penelitian

Fokus penelitian adalah representasi perempuan, dimana penulis akan menganalisis hal tersebut pada foto yang diunggah pada akun instagram puteri indonesia. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan metode pendekatan deskriptif . Bogdan dan Taylor (1975:5) [5] mengemukakan definisi dari metodologi kualitatif yaitu metode penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa baik kata yang tertulis maupun lisan dari berbagai orang-orang serta perilaku yang dapat diamati. Penelitian ini menggunakan analisis dari semiotika milik Charless Sanders Peirce sebagai landasan teori. [6] Teori dari Peirce seringkali disebut sebagai grand theory, karena gagasan Peirce yang bersifat menyeluruh, deskripsi struktural dari semua sistem penanda. Sebuah tanda menurut Charles Sanders Peirce adalah sesuatu yang bagi seseorang mewakili suatu yang lain dalam beberapa hal atau kapasitas. Sesuatu yang lain itu adalah interpretan.

Seperti gambar diatas Semiotika Charless Sanders Peirce ini disebut sebagai model triadik atau sering pula disebut dengan triangle meaning semiotics atau dikenal dengan segitiga makna. Konsep dari triadik, yaitu sebagai berikut:

  1. Qualisign adalah suatu tanda yang dapat ditandai berdasarkan sifat yang ada dalam tanda tersebut.
  2. Sinsign adalah suatu tanda yang menampilkan kenyataan pada tampilannya.
  3. Legisign adalah suatu tanda yang menjadi tanda adanya kesepakatan (konvensi) bisa jadi suatu kaidah, kode atau peraturan.
  1. Ikon adalah tanda yang menyerupai benda yang diwakilinya atau suatu tanda yang menggunakan kesamaan ciri-ciri yang sama dengan apa yang dimaksudnya.
  2. Indeks adalah tanda yang memiliki hubungan sebab-akibat dengan acuannya.
  3. Simbol adalah suatu tanda yang hubungan antara object dengan representamennya bersifat konvensional atau ada kesepakatan sosial.
  1. Rheme adalah penanda yang berhubungan dengan kemungkinan terpahaminya objek petanda bagi penafsir. Artinya, rheme memungkinkan orang menafsrkan secara berbeda sesuai dengan pilihan masing-masng (multitafsir).
  2. Dicsign adalah penanda yang menampilkan informasi tentang petandanya sesuai dengan kenyataan bukan aturan tetapi setiap orang sudah memiliki pemahaman yang sama.
  3. Argument adalah penanda yang petandanya bukan suatu benda, tetapi akidah. Artinya argument menjadikan suatu tanda yang kita pahami tidak merujuk kepada suatu benda, melainkan sebuah akidah atau aturan.

Subjek dalam penelitian ini berita atau publikasi dari kegiatan yang dilakukan para pemenang Puteri Indonesia 2020 dengan kriteria unggahan yang diambil sejak 3 April 2020 – 22 Agustus 2021 yang setiap aktivitas mereka diunggah di akun instagram @officialputeriindonesia. Objek pada penelitian ini yaitu sebuah akun instagram Puteri Indonesia yang bernama @officialputeriindonesia. [7] Dalam penelitian ini peneliti menggunakan sumber data terbagi menjadi dua, yaitu data primer dan sekunder. Data sekunder penelitian ini adalah data yang diperoleh selain dari unggahan foto kegiatan para pemenang Puteri Indonesia 2020 pada akun instagram @officialputeriindonesia yaitu buku, jurnal ilmiah, skripsi dan internet terutama yang berkaitan dengan kegiatan para pemenang Puteri Indonesia 2020. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini melakukan observasi. Observasi yaitu melakukan pengamatan secara mendalam menggunakan panca indra untuk mendapatkan informasi yang diperlukan [8]. Yang kedua melakukan dokumentasi. Tahap analisis data menggunakan teknik analisis semiotika milik Charless Sanders Peirce yang mengemukakan teori segitiga makna yang mana terdiri dari tiga elemen utama, yaitu Sign, object dan interpretant. Dalam menganalisis unggahan foto pada akun instagram @officialputeriindonesia, peneliti menggunakan tiga tahap analisis, yaitu:

  1. Sign: Gambar dalam unggahan foto pada instagram @officialputeriindonesia
  2. Object: Mengandung unsur peran perempuan Indonesia
  3. Interpretan: Memberikan makna kemudian menafsirkan data ke dalam bentuk narasi

Hasil dan Pembahasan

Puteri Indonesia merupakan sebuah ajang yang dinaungi oleh Yayasan Puteri Indonesia bekerja sama dengan Mustika Ratu sejak tahun 1992. Ajang kontes Puteri Indonesia adalah sebuah pemilihan duta generasi muda yang menjadi wakil dari masing-masing daerah di Indonesia. Kritera kontes kecantikan ini semakin berkembang dari waktu ke waktu tidak hanya mengadu pada kesempurnaan tubuh peserta tetapi saling mengadu wawasan, serta kepribadian yang baik turut menjadi bahan penilaian dalam rangkaian penjurian kontes kecantikan tersebut [9]. Pada pemilihan Puteri Indonesia tahun 2020 telah terpilih tiga sosok pemenang yang akan menjabat menjadi pewakilan duta bangsa. Juara pertama adalah Rr. Ayu Maulida Putri perempuan asal Surabaya ini dinobatkan menjadi Puteri Indonesia 2020 dan akan dikirimkan menjadi perwakilan Indonesia di ajang Miss Univers. Runner Up 1 ialah Putu Ayu Saraswati perempuan asal Bali ini terpilih menjadi juara 2 kontes Puteri Indonesia dan menjabat menjadi Puteri Lingkungan 2020 nantinya ia akan dikirimkan menjadi perwakilan Indonesia dalam ajang Miss Internasional. Runner Up 2 adalah Jihane Almira Chedid perempuan asal Jawa Tengah ini terpilih menjadi juara 3 kontes Puteri Indonesia dan menjabat sebagai Puteri Pariwisata 2020 nantinya ia akan dikirimkan menjadi perwakilan Indonesia di ajang Miss Supranational [10].Yayasan Puteri Indonesia juga memanfaatkan teknologi seperti media sosial Instagram untuk memperlihatkan setiap kegiatannya. Akun Instagram Yayasan Puteri Indonesia bernama @officialputeriindonesia.

Setelah mengumpulkan dan mengelompokkan data berdasarkan indikasi yang berkaitan dengan apakah Puteri Indonesia memiliki gambaran sebagai sosok perempuan indonesia, maka peneliti menggunakan analisis semiotika Charless Sanders Peirce untuk menganalisis unggahan foto yang bisa mewakili gambaran sosok perempuan indonesia pada akun instagram @officialputeriindonesia, maka dapat dilihat :

Sign: Gambar 2. Sistem penandaan pada Puteri Indonesia 2020, Ayu Maulida Putri yang sedang memberikan sosialalisasi mengenai penerapan 5 pencegahan covid-19 di media center BNPB melalui siaran langsung instagram @officialputeriindonesia.

Object:

  1. Ikon : berupa gambaran yang mewakili seorang puteri indonesia Ayu Maulida Putri. Tanda ini memiliki kemiripan dengan yang ditandainya yaitu Ayu Maulida Putri.
  2. Indeks : jika melihat unggahan tersebut, akan dipahami bahwa Ayu Maulida melakukan kegiatan tersebut karena masyarakat indonesia perlu mengetahui penerapan 5 langkah cegah covid-19 agar tidak tertular virus tersebut yang sedang mewabah indonesia.
  3. Simbol : dari tanda ini terkandung pesan bahwa tindakan Ayu Maulida Putri adalah simbol. Karena berisi dukungan kepada kinerja gugus tugas dan mensosialisasikan kepada masyarakat tentang penerapan 5 pencegahan covid-19 sesuai anjuran pemerintah.

Interpretasi : Dari jenis identifikasi penulis menunjukkan bahwa gambar tersebut memaknai representasi perempuan Indonesia sesuai dengan kriteria terlihat dari kegiatan yang dilakukan oleh Ayu Maulida Putri sebagai Puteri Indonesia 2020 memperlihatkan dirinya sebagai sosok perempuan indonesia dimana ia berani mengampanyekan kepada masyarakat tentang pencegahan covid-19 yang tengah mewabah di Indonesia.

Sign : Gambar 3. Sistem penandaan pada Puteri Indonesia Pariwisata 2020, Jihane Almira Chedid yang sedang melakukan permbersihan sampah yang berada ditepi pantai dan laut bersama dengan tim Act Youth Thought Movement di daerah karawang Jawa Barat.

Object :

  1. Ikon : berupa gambaran yang mewakili seorang puteri indonesia pariwisata 2020 Jihane Almira Chedid. Tanda ini memiliki kemiripan dengan yang ditandainya yaitu Jihane Almira Chedid.
  2. Indeks : jika melihat unggahan tersebut, akan dipahami bahwa Jihane melakukan kegiatan tersebut karena ingin mengajak khalayak agar tidak membuang sampah sembarangan terutama dilaut karena dapat merusak ekosistem laut.
  3. Simbol : dari tanda ini terkandung pesan bahwa tindakan Jihane Almira Chedid adalah simbol. Karena salah satu upaya pelestarian lingkungan dan membantu pemerintah dengan menggalakkan pembersihan sampah agar seluruh masyarakat memiliki kesadaran dalam menjaga lingkungan.

Interpretan : Dari jenis identifikasi penulis menunjukkan bahwa gambar tersebut memaknai representasi perempuan Indonesia sesuai dengan kriteria. Jihane Almira Chedid yang sedang mengangkat sekantung plastik besar berisi sampah di laut. Disini tersirat makna bahwa, pemerintah belum sepenuhnya mengelola limbah secara efektif di darat dan memastikan tidak dibuang ke laut. Selain itu perilaku buruk masyarakat yang belum ada kesadaran untuk membuang sampah pada tempatnya. Banyak yang tidak menyadari resiko kesehatan akibat dari membuang sampah plastik ke laut. Karena sampah plastik yang dibuang ke laut bisa kembali ke darat dan menjadi santapan manusia. Jihane Almira memperlihatkan kepribadian yang baik dengan perannya dalam menjaga lingkungan sekitar. Maka Jihane sebagai Puteri Indonesia Pariwisata 2020 menjadi sosok yang memperlihatkan dirinya sebagai sosok perempuan yang turut berperan proaktif apabila terjadi ketidakadilan dalam bentuk pencemaran lingkungan. Selain itu menjadi contoh dengan memberi pengetahuan akan kesadaran lingkungan pada masyarakat sekitar.

Sign : Gambar 4. Sistem penandaan pada Puteri Indonesia Pariwisata 2020, Jihane Almira Chedid yang mewakili bangsa Indonesia dalam kontes kecantikan Internasional Miss Supranational 2021 yang diadakan di Polandia.

Object :

  1. Ikon : berupa gambaran yang mewakili seorang puteri indonesia pariwisata 2020 Jihane Almira Chedid. Tanda ini memiliki kemiripan dengan yang ditandainya yaitu Jihane Almira Chedid.
  2. Indeks : jika melihat unggahan tersebut, akan dipahami bahwa Jihane ingin menunjukkan bahwa dirinya telah mengharumkan nama bangsa Indonesia dalam kontes kecantika internasional Miss Supranational 2021 di Polandia.
  3. Simbol : dari tanda ini terkandung pesan bahwa tindakan Jihane Almira Chedid adalah simbol. Menggambarkan sosok seorang perempuan juga dapat melakukan bela negara. Bela negara yang dilakukan oleh Jihane termasuk dalam bela negara modern yaitu memiliki prestasi dibidang modeling dengan membawa nama Indonesia dikancah internasional.

Interpretan : Dari jenis identifikasi penulis menunjukkan bahwa gambar tersebut memaknai representasi perempuan Indonesia sesuai dengan kriteria. Jihane Almira Chedid yang mengikuti kontes kecantikan internasional Miss Supranational 2021 di Polandia. Kebanggaan yang terlihat pada foto tersebut ekspresi yang dilontarkan dengan senyum lebar sambil membawa bendera kebangsaan Indonesia yakni, merah putih. Dalam kontes ini jihane berhasil menjadi juara favorit atau Supra Fan Vote, Miss Supranational Asia serta memenangkan Best National Costume. Jihane Almira Chedid sebagai Puteri Indonesia Pariwisata 2020 menjadi sosok yang memperlihatkan dirinya sebagai sosok perempuan yang dapat menginspriasi perempuan lain dengan memiliki mimpi dengan turut berperan dalam bela negara dengan prestasi dibidang modeling dengan membawa nama Indonesia dikancah internasional.

Simpulan

Berdasarkan hasil analisisis yang telah dilakukan menggunakan pendekatan semiotika Charles Sanders Peirce maka dapat disimpulkan bahwa dalam unggahan akun instagram @officialputeriindonesia terkait kegiatan para pemenang Puteri Indonesia 2020, memiliki kesesuaian dengan kriteria perempuan indonesia, yaitu para pemenang puteri indonesia 2020 memiliki kecerdasan (brain) bahwa dalam diri mereka sebagai seorang perempuan mempunyai kecerdasan dan wawasan serta prestasi yang membanggakan. Selain cantik pemenang Puteri Indonesia juga memperlihatkan sosoknya sebagai perempuan yang memiliki kepribadian positif dengan yang memiliki rasa kepedulian yang tinggi (behaviour) tidak hanya kepada sesama, tetapi juga kepada lingkungan dan makhluk hidup lainnya. Kriteria selanjutnya selain cerdas dan memiliki perilaku yang baik sosok perempuan yang diperlihatkan Puteri Indonesia yakni berjiwa berani (brave) menjadi public speaker dan memiliki rasa percaya diri yang tinggi dalam menjalankan tugasnya sebagai seorang Puteri Indonesia. Terakhir para pemenang Puteri Indonesia 2020 selalu menjaga penampilannya selama menjalankan tugasnya yaitu memiliki pembawaan diri yang menarik (beauty). Hal itu dikarenakan penampilan merupakan salah satu hal daya tarik tersendiri sehingga masyarakat luas tertarik dengan pesona yang ditampilkan oleh Puteri Indonesia.

References

  1. Vera, N. (2014). Semiotika Dalam Riset Komunikasi. Bogor: Ghalia Indonesia.
  2. Moleong, L. J. (2011). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
  3. Sobur, A. (2016). Semiotika Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya
  4. Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: CV Alfabeta
  5. Wibowo, I. S. (2013). Semiotika Komunikasi. Jakarta: Mitra Wacana Media
  6. Adriana, I. (2009). Kurikulum Berbasis Gender (Membangun Pendidikan yang Berkesetaraan).
  7. Tadris Volume 4 Nomor 1, 138.
  8. Thalib, A., Yura, Y., & Saat, R. M. (2017). Social Proof in Social Media Shopping : An Experimental Design Research. SHS of Conferences, 1-5.
  9. Fathihani, A. (2018). Representasi Guk dan Yuk sebagai Duta Wisata Kabupaten Sidoarjo dalam Instagram. Sidoarjo: Universitas Muhammadiyah Sidoarjo.
  10. Nayahi, M. (2015, Maret 04). wacana feminis : Pencitraan Perempuan oleh Media: Eksploitasi Tubuh Perempuan sebagai Objek Kepuasan Lelaki. Diambil kembali dari jurnalperempuan.org: http://www.jurnalperempuan.org/wacana-feminis/objektifikasiperempuan-oleh-media-pembakuan-identitas-perempuan-dan-dominasi-kekuasaanlaki-laki
  11. Perempuan, I. d. (2017, Maret 23). Kemenppa. Diambil kembali dari Kemenppa: https://www.kemenpppa.go.id/index.php/page/read/31/1373/emansipasi-dankesetaraan-gender#