Responsive Web-Based E-Voting Information System
Innovation in Computer Science
DOI: 10.21070/ijins.v20i.739

Responsive Web-Based E-Voting Information System


Sistem Informasi E-Voting Berbasis Web Responsive

Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
Indonesia
Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
Indonesia

(*) Corresponding Author

E-voting Responsive Web

Abstract

Technological advancement has growth rapidly impacted to bring great changes to humans. It is included for voting. By utilizing the advancement and growth of the technology, voting is conducted computer technology in the term of electronic voting or generally referred to as e-voting. The problem currently being confronted by the chairman’s election is the COVID-19 pandemic, which makes it impossible to hold a direct election. This research uses qualitative research methods through system development method in carrying out the the SDLC (System Development Lift Cycle) method as it has gone through several e-voting system development processes such as design, analysis, prototype, and implementation. In building this e-voting, the application design uses the PHP programming language, HTML tags, Mysql database as a database server, Web Hosting. The development of this e-voting application is web-based online. Thus, the e-voting applications can be accessed online. Based on the test results, it can be concluded that the application of online e-voting can be implemented to the election of the chairman of RT.01 RW.03 Kludan Village. It can be proved through the application testing to 10 random voters by filling out a questionnaire and getting the results of application acceptance of 83% which is encompassed as very good category.

Pendahuluan

Voting merupakan salah satupmetode untuk menentukan keputusan yang tidak dapatpterselesaikan baik dalam organisasi maupun masyarakat. Votingpdipergunakan sebagai penghimpun aspirasi dari seluruhpelemen masyarakat, dan kemudian menemukan jalan keluar yang dianggap paling baik untuk menyelesaikan permasalahan. Indonesiapadalah negara demokrasi yang bertujuan mewujudkanpkedaulatan rakyat [1]. Perkembanganpteknologi informasi saat ini telah membawa perubahan yang besar bagi manusia, termasuk untuk melaksanakan pemungutanpsuara (voting) sehingga muncul istilah e-voting (electronic voting) yang memberikan kemudahan dalam melakukan pemungutan suara. E-voting yaitu suatu metodeppemungutan suara dan penghitungan suara dalamppemilihan umum dengan menggunakan perangkatpelektronik [2]. Pada Pemilihan Ketua RT di Desa kludan, sistem yang berjalan menggunakanpsistem pencoblosan. Awal dari kegiatan pemilihan adalah pembentukan PanitiapPemilihan yang dilaksanakan oleh BadanPermusyawaratan Desa (BPD) danpdihadiri oleh warga RT.01 RW.03, Pemerintah Desa, dan tokohpmasyarakat setempat, ditetapkan 4 bulan sebelum berakhir masapjabatan Ketua RT. Panitia Pemilihan tersebutpanggotanya terdiri dari Pengurus RT dan Karang Taruna. Setelah itu panitia melakukan pengumumanpakan diadakannya pemilihan Kepala desa kemudian selanjutnyapmelakukan pendaftaran pemilih tetap [3]. Sebagai landasanpteori pada penelitian ini ada beberapa referensi yang digunakan diantarappenggambaran rinci sistemayang akan berjalan yang terdiri dari kumpulan kegiatan-kegiatan secara berurutan merupakan langkah dari pengembanganpsistem. Rancang bangun adalah menciptakanpdan membuat suatu aplikasi ataupun sistem yangpbelum ada pada suatu instansi atau objek tersebut”. Berdasarkanppengertian diatas, peneliti menyimpulkan bahwaprancang bangun adalah gambaran dari sistem untuk menciptakanpsistem baru atau memperbaharui sistem sebelumnya [4] . Salahpsatu maha karya yang paling diminati banyak orang saat ini adalahppemrograman berbasis web responsive. Dengan software inipbanyak para developer ingin membuat suatupaplikasi yang belum pernah ada atau juga aplikasipyang dibutuhkan orang banyak saat ini. Pada kesempatan kalipini penulis ingin membuat suatu program bertema E-voting/pemilihan Ketua RT berbasispweb responsive. Dimana motivasi penulis inginpmembuat aplikasi ini tidak terlepas dari permasalahan-permasalahan yang terjadipdi lapangan ketika suatu pemilihan umum dilakukan secarapmanual. Baik itu kecurigaan,kecurangan, ketidakpercayaan,pkertas suara yang terkadang terjadi double suara, serta ketidakakuratan hasilpvoting selalu membuat hasil vote tidak sesuai harapan. Olehpkarna itu, aplikasi e-voting ini termasuk salahpsatu aplikasi yang dibutuhkan saat ini. Dengan adanyapaplikasi ini tentunya akan lebih efektif dan efisien nantinyapterutama dari segi waktu dan biaya dan hasil votingnya itupsendiri. Berdasarkan permasalahan diatas diharapkan dengan mengajukanppenelitian yang berjudul “ Sistem Informasi E-voting Berbasis Web Responsive ”, dapat membantu warga sekitar dalamphal pemilihan ketua RT yang lebih modern, efektif, dan efisien [5]. E-voting sendiripmerupakan suatu sistem pemilihan dengan datanya dicatat, disimpan, dan diproses secarapdigital [6], dengan World Wide Web atau WWW yangpdikenal dengan WEB adalah sebuahplayanan yang dimanfaatkan oleh pengguna komputer yangpbisa terhubung ke internet [7]. Oleh sebab itu, perlupdiadakannya penyuluhan dan juga pembelajaran tentang e-voting inipterhadap masyarakat bahwa memilih elektonik bisa menghematpwaktu dan juga meminimalisir kesalahan yang diakibatkan oleh human error.

Metode Penelitian

A. Metode Perancangan

Metode perancangan pada aplikasi game ini menggunakan metode Mutimedia Development Life Cycle. Metode ini terdiri dari 6 tahap yang meliputi:

Figure 1.Metode MDLC

Tahap membuat konsep (Concept)

Aplikasi voting yang akan dibangun oleh peneliti adalah “Sistem informasi e-voting berbasis web responsive”. Aplikasi pemilihan ini dibangun dengan mengaplikasikan teknologi sebagai jembatan untuk mempermudah dalam melakukan pemilihan umum tanpa harus terikat tempat. Berikut adalahpdeskripsi konsep e-voting, dapat dilihat pada tabel 1:

Judul Keterangan
Judul Aplikasi SiPilih
Audiens Gender Minimal umur 17 Tahun
User Interface Simple dan mudah dimengerti
Blind Pemilih yang kurang memahami tentang teknologi akan dibantu dengan memberikan penyuluhan maupun pelatihan langsung bagaimana cara daftar ulang ketika sudah mendapat surat undangan dan tata cara memilih
Platform Web
Table 1.Deskripsi Konsep e-voting

Tahap membuat perancangan (Design)

Figure 2.Use Case Diagram

Padaptahap ini peneliti melakukanpanalisis perancanan menu dan use case diagram, use casepmenerangkan kegunaan dalam suatu sistem jika dilihat dalam sudut pandangporang diluar sistem dimana menunjukkan fungsionalitas suatu sistem tersebutpberinteraksi dengan pengguna [8]. Adapun gambaranpperancangan aplikasi e-voting dapat dilihat pada use casepdiagram dibawah ini:

Tahap pengumpulan bahan (Material Collecting)

Pada tahap ini peneliti mendapatkan materi dari wawancara kepada dosen pembimbing bagaimana untuk membangun sebuah aplikasi e-voting online, serta membaca buku dan juga mencari sumber sumber lainnya melalui internet.

Tahap pembuatan (Assembly)

Figure 3.Proses Pembuatan Aplikasi e-voting

Pada tahap ini peneliti melakukan pengumpulan data seperti user interface, daftar pemilih tetap (DPT), dan juga melakukan penginputan terhadap kandidat calon ketua RT. Disini peneliti menggunakan beberapa software antara lain Xampp, sublime, MySql. Berikut adalah proses membuat halaman login dengan menggunakan xampp, sublime.

Tahap pengujian aplikasi (Testing)

Pada tahap ini yang peneliti melakukan metode pengujianpblack box, pengujian black box ini merupakan pengujian yang terfokus pada spesifikasipfungsional dari perangkat lunak [9]. Pengujian sangat diperlukanpuntuk mengetahui apakah aplikasi yang dibuat sesuai dengan fungsionalitas yang diharapkan oleh pengujippengembangan software seperti halnya analisis setiap fungsi, desain, danppengkodean [10] .

Tahap Distribusi (Distribution)

Pada tahapan ini aplikasi e-voting yang sudah dibuat akan didistribusikan kepada bebedapa user dan user akan dijadikan sebagai sampel dengan tujuan pengukuran aplikasi tersebut sudah tercapai atau belum.

Hasil dan Pembahasan

Hasil Pengujian Black Box

Pada pengujian black box ini bertujuan untuk menunjukkan fungsi perangkat lunak mengenai cara operasinya. Pengujian ini memastikan apakah disaat menjalankan proses akan smenghasilkan output yang sesuai dengan yang telah direncanakan sebelumnya. Berikut adalah hasil dari pengujian black box:

Aksi Aktor Hasil yang diharapkan Hasil
Pemilih menuliskan alamat web e-voting Menuju ke halaman pemilihan Berhasil
Pemilih menekanTombol beum punya akun agar bisa daftar ulang akun miliknya. Menuju ke halaman “buat akun” agar bisadaftar ulang akun yang telah terdaftar pada database Berhasil
Pemilih mengisi kotak NIK, Username, danPassword Apabila NIK terdaftar maka muncul nama pemilih dan pemilih memasukkan username dan password Berhasil
Pemilih terdaftar maka Melakukan login Pemilih melakukan login dengan memasukkan username dan password yang sudah terdaftar Berhasil
Pemilih melakukanPemilihan Pemilih klik pada kotak “saya memilih” yang berada dibawah nomer dan foto calon ketua RT Berhasil
Pemilih melakukan klikpada kotak “saya memilih” Maka akan muncul pop up berupa “ berhenti! apakah anda yakin dengan pilihan anda” Berhasil
Pemilih klik kotak“pilih” Jawaban direkam oleh sistem dan pemilih akan diarahkan ke halaman hasil dimana akan ditampilkan hasil pemilihan Berhasil
Pemilih melakukan klikpada kotak “batal” Maka akan kembali ke halaman pemilihan dan pemilih memilih pilihan yang tepat dengan klik “saya memilih” pada calon pilihannya Berhasil
Pemilih memantauhasil pemilihan danmelihat riwayat Pemilih dapan memantau hasil pemilihan secara real time dikarenakan pada saat orang lain memilih maka akan langsung terekam pada hasil Berhasil
Table 2.Hasil Pengujian Black Box

Implementasi Tampilan Aplikasi e-voting

Hasil penelitian yang diperoleh peneliti adalah berupa aplikasi e-voting online berbasis web responsive dimana dapat memudahkan warga lingkup RT.01 RW.03 desa Kludan dalam melakukan pemilihan ketua RT. Implementasi tampilan dapat dilihat pada gambar dibawah ini

1. Tampilan Login

Berikut adalah tampilan menu login pada aplikasi e-voting online pemilihan ketua RT yang dimana akan memuat username dan password. Jika pemilih ingin melakukan login maka pemilih harus melakukan pendaftaran ulang dalam laman daftar.

Figure 4.Tampilan Log in

2. Tampilan Daftar Ulang Pemilih

Pada menu daftar ulang tersebut yaitu pemilih yang telah mendapatkan surat undangan untuk melakukan pemilihan maka diharuskan untuk mendaftar ulang dahulu agar akun yang dimiliki bisa aktif dengan memasukkan NIK , username dan password agar bisa login kedalam sistem e-voting online tersebut.

Figure 5.Tampilan Menu Daftar Ulang

Figure 6.Proses Pendaftaran Ulang

3. Tampilan voting suara

Pada tampilan ini terdapat nomer urut dan foto kandidat calon ketua RT , dimana nantinya kandidat ini yang akan dipilih oleh pemilih sesuai dengan pilihannya.

Figure 7.Tampilan Voting Suara

4. Tampilan Pop Up Voting

Pada tampilan voting ini jika pemilih sudah menentukan pilihannya maka akan akan keluar pesan pop up dimana sistem akan meyakinkan kembali kepada pemilih apakah pilihannya sudah tepat. Apabila sudah tepat maka pemilih dapat klik tombol pilih, apabila ingin merubah pilihannya maka bisa memilih batal.

Figure 8.Tampilan Pop Up

5. Tampilan Hasil Pemilihan

Berikut adalah tampilan hasil pemilihan yang dimana pemilih sudah menentukan pilihannya maka pemilih akan langsung diarahkan ke halaman hasil pemilihan agar pemilih bisa memantyau hasil pemilihannya

Figure 9.Tampilan Jika Pemilihan Batal

6. Tampilan Riwayat Pemilih

Pada halaman ini akan menampilkan riwayat pilihan pemilih jadi pemilih bisa melihat pilihannya dan hanya pemilih yang mengetahui pilihannya.

Figure 10.Tampilan Hasil Pemilihan

Figure 11.Tampilan Riwayat Pemilih

Pengujian User Acceptance Test

Setelah pembuatan aplikasi ini adalah tahapan dari pengujian aplikasi kepada 10 orang warga RT.01 RW.03 yang namanya terdaftar pada DPT dimana 2 orang diantaranya adalah panitia pemilihan. Pemilihan responden ini dilakukan secara random, pengujian ini mengunakan smartphone android dan PC dimana nanti pemilih diberikan angket berisikan pertanyaan pertanyaan berkaitan dengan aplikasi yang dihasilkan. Pengujian ini menggunakan skala likert berikut adalah tabel konversi dari skala likert dan hasil dari pengujian tersebut :

Jawaban Skor Presentase Kelayakan
Sangat Baik 4 76% - 100%
Baik 3 51% - 75%
Kurang 2 26% - 50%
Tidak 1 1% - 25%
Table 3.Konversi Skala Linkert

1. Hasil pengujian

Pelaksanaan pengujian aplikasi sebagai responden ini melibatkan 10 warga RT.01 RW.03 desa Kludan yang terdaftar pada DPT dimana 2 diantaranya adalah panitia pemilihan, berdasarkan perhitungan hasil responden penggunaan aplikasi e-voting pemilihan ketua RT berbasis web responsive ini diperoleh hasil seperti dibawah ini :

No Kriteria Pertanyaan Penilaian
Sangat Baik Baik Kurang Tidak Baik
1 Halaman antar muka mudah dipahami 3 7 - -
2 Proses daftar ulang akun yang mudah untuk diterapkan 2 6 2 -
3 Proses login yang mudah dipahami 5 5 - -
4 Proses pemilihan yang mudah dipahami 7 3 - -
5 Aplikasi memiliki urutan antar muka yang mudah dipahami 5 3 2 -
6 Aplikasi menyertakan perintah yang mudah dipahami 1 7 2 -
7 Kenyamanan dalam menggunakan aplikasi 7 3 - -
8 Aplikasi e-voting lebih efisien dalam membantu pemilihan ketua RT 4 6 - -
9 Aplikasi e-voting sudah menerapkan asas pemilihan umum 3 6 1 -
10 Aplikasi e-voting memiliki tingkat keamanan yang baik 4 5 1 -
Total 41 51 8 0
Table 4.Hasil Pengujian Pada Pemilih
Jumlah skor Sangat baik = 41 x 4 = 164
Jumlah skor Baik = 51 x 3 = 153
Jumlah skor Kurang = 8 x 2 = 16
Jumlah skor Tidak BaikTotalSkor = 0 x 1 = 0= 333
Table 5.

Presentase Kelayakan (%) = 83% (Sangat Baik)

Figure 12.Dokumentasi Pengujian Aplikasi

Berdasarkan perhitungan diatas dari kuesioner yang telah diisi oleh pemilih maka mendapkan kesimpulan bahwa aplikasi e-voting onlinepemilihan ketua RT berbasis web responsivemendapatkan hasil 83% yang dimana termasuk dalam kategori “Sangat Baik”, untuk saran yang diterima adalah rata-rata dalam melakukan pendaftaran ulang 2 orang dari 10 pemilih masih merasa kesulitan dimana masukan ini yang nantinya akan diberikan sebuah simulasi atau pembagian langkah-langkah dalam melakukan pendaftaran ulang pada sistem pemilihan e-voting ini.

Simpulan

Aplikasi e-voting online pemilihan ketua RT ini dapat membantu proses pemilihan umum dalam lingkup RT. karena bisa diakses dimanapun karena pemilihan ini bersifat online web maka jadwal dan waktu pemilihan akan ditentukan oleh panitia . Dari hasil pengujian yang telah dilakukan, didapatkan kesimpulan bahwa aplikasi e-voting online pemilihan ketua RT berbasis web responsive ini berfungsi dengan sangat baik dibuktikan dengan hasil pengujian fitur sebesar 83% dan dapat diterima dengan baik oleh warga RT.01 RW.03 sebagai pengganti dari pemilihan secara konvensional.

References

  1. Azwanti, Nurul (2017). Perancangan E-Voting Berbasis Web. Komputer Terapan. 3 (2) : 119-132.
  2. Riyono, Edi. dkk (2010). E-Voting : Urgensi Transparansi dan Akuntabilitas. Makalah. Dalam : Seminar Nasional Informatika 2010. 22 Mei.)
  3. Satzinger, JW., Jackson, RB dan Burd, SD (2012). Systems Analysis and Design in a Changing World. Cengage Learning. USA.
  4. Afriliani, S., Fitrani, A,S. “Sistem Aplikasi Pemilihan Kepala Desa Berbasis Web (Studi Kasus Desa Sumengko Kabupaten Nganjuk).” Jurnal Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, 201
  5. Priyono, Edi. dkk (2010). E-Voting : Urgensi Transparansi dan Akuntabilitas. Makalah. Dalam : Seminar Nasional Informatika 2010. 22 Mei.
  6. Rokhman, A (2011). Prospek dan Tantangan Penerapan e-Voting di Indonesia. Seminar Nasional Peran Negara dan Masyarakat dalam Pembangunan Demokrasi dan Masyarakat Madani diIndonesia Universitas Terbuka, Jakarta.
  7. Adelheid, Andrea (2015). Website No.1 Cara Mudah Bikin Website dan Promosi ke CEO. Yogyakarta. Mediakom
  8. Satzinger, 2013. Step by Step Desain Proyek Menggunakan UML, Andi, Yogyakarta
  9. Khan, Mohd Ehmer, 2011 Different Approach to Blackbox Testing Technique for Finding Error, International Journal of Software Engineering & Applications (IJSEA), Vol.2, No.4, October 2011
  10. Shi, Mingtao, 2010, Software Functional Testing from the Perspective of Business Practice Computer and
  11. Information Science, www.ccssenet.org/cis