Web-Based Online Food Sales Information System
Innovation in Computer Science
DOI: 10.21070/ijins.v20i.733

Web-Based Online Food Sales Information System


Sistem Informasi Penjualan Makanan Online Berbasis Web

Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
Indonesia
Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
Indonesia

(*) Corresponding Author

Information System Sales PHP MySql

Abstract

Warung Bebek Srundeng is a business place that serves a variety of food menus, drinks and snacks sold in general to the publics. So far the stalls have not applied technology in terms of queues and buyer’s order. This is less than maximum for the queue of buyers. The stalls must also manually record the buyer’s order. From the above problems, the writer made a Web-Based Online Food Sales Information Systems. An information system that makes it easy for buyer’s to order food and makes it easy for stalls to view order data from buyer’s without having to manually record orders. The system design uses PHP programming language with MySQL as database management. With this information system, is expected to maximize sales in the stall, and make it easier for buyers to order food in the stall.

Pendahuluan

Melihat perkembangan teknologi di Indonesia yang berkembang pesat saat ini, memberikan kemudahan bagi manusia dalam berbagai hal semua menjadi cepat dan efisien sehingga kini banyak pelaku usaha kuliner yang berusaha meningkatkan usahanya terutama dalam bidang mempromosikan penjualan makanan tersebut yang sangat memerlukan teknologi informasi sebagai pijakan[1]. Salah satu perkembangan teknologi informasi yang penting adalah semakin dibutuhkannya website sebagai media promosi yang baik[2]. Itu dikarenakan semakin berkembangnya internet yang mudah diakses, cepat memberikan informasi, serta tidak dibatasi jarak dan waktu[3].

Warung Bebek Srundeng yang terletak di Griya Taman Asri Blok HG-08, Tawangsari, Taman, Sidoarjo menjual berbagai menu makanan seperti nasi bebek, penyetan sambel, aneka bakmie, nasi goreng dan berbagai macam aneka nasi lainnya[4]. Namun dalam sistem promosi dan penjualan masih menggunakan cara konvensional yaitu para pembeli mengunjungi warung tersebut dan melihat menu makanan di warung dan juga dikarenakan pandemi covid-19 ini banyak warung makan atau resto yang dibatasi jumlah pelanggannya untuk makan ditempat dan kesulitan dalam melakukan penjualan secara offline menjadikan warung makan atau resto tersebut mengalami kerugian karena kehilangan pelanggan-pelanggan tetap warung makan atau resto tersebut[5]. Atas dasar pemikiran tersebut maka penulis menuangkan masalah ini ke dalam pembuatan skripsi yang berjudul “Sistem Informasi Penjualan Makanan Online Berbasis Web“[6]. Untuk mempermudah resto untuk melakukan penjualan secara online dan mempermudah pelanggan-pelanggan agar tetap bisa membeli makanan di warung makan tersebut dengan aman dan sesuai protokol kesehatan yang berlaku saat ini[7].

Metode Penelitian

A. Flowchart

adalah dalam bagian arus yang menggambarkan langkah-langkah dan urut-urutan pada suatu masalah maupun program. Flowchart dapat mempermudah penyelesaian pada suatu masalah khususnya masalah yang perlu dipelajari dan dievaluasi lebih lanjut. Flowchart merupakan bentuk gambaran dalam bentuk diagram yang mempunyai aliran satu atau dua arah secara sekuensial. Flowchart digunakan untuk menyusun program yang akan dijalankan maupun mendesain program.[8]

B. Data Flow Diagram

Rosa, dan M. Shalahuddin (2016:70) menjelaskan bila dfd berguna dalam menyajikan suatu sistem maupun software dalam level yang lebih terperinci untuk menyajikan alur data dan peran yang lebih jelas lagi.[9]

C. Bahasa Pemrograman PHP

Menurut Maimunah (2017:2) Hypertext Preprocessor atau biasa disebut PHP merupakan istilah pemrograman web server-side dengan karaktestik open source. PHP tergolong dalam script yang terhubung pada HTML yang dimuat dalam server (server side HTML embeded scripting). PHP merupakan script yang diperlukan dalam merancang page pada website secara dinamis. Dinamis merujuk pada tampilan halaman yang dirancang sesuai permintaan pengguna. Operasi ini membuat data yang direquest oleh pengguna selalu diperbarui. Seluruh script diolah di masing-masing server yang memuat server tersebut.[10]

D. Database

Yanto (2016:11) berpendapat bahwa database adalah himpunan data yang memiliki relevansi yang disimpan bersamaan dengan terstruktur tanpa adanya redudansi dengan tujuan pemenuhan keperluan penggunanya. Di sisi lain, Lubis (2016:3) berpendapat bahwa database adalah pusat himpunan data yang memiliki keterkaitan dengan wadah suatu organisasi dengan tujuan memberikan kemudahan dan mempersingkat waktu penggunaan data tersebut saat dibutuhkan kembali.[11]

E. MySQL

Kadir (dalam Ruhul Amin 2017:115) berpendapat bahwa MySQL merupakan perangkat lunak yang berjenis server data basis dan memiliki karakteristik opem source. Di sisi lain, Saputra dan Agustin (dalam Hinsa dan Ahmad Ishag 2016:65) menganggap MySQL tidak tergolong dalam jenis bahasa pemrograman. MySQL adalah jenis database yang digemari secara global. MySQL memanfaatkan SQL Language (Structure Query Language) dalam menjalankan kerjanya. Maka dapat disebut bahwa dunia mengacu pada standar MySQL dalam prosedur basis data bagi olah data. Menurut penjelasan sebelumnya, dapat ditarik kesimpulan bahwa MySQL termasuk model data terhubung dengan karakteristik open source yang secara standar memiliki penggunaan global.[12].

Lokasi penelitian bertempat di Warung Bebek Srundeng. Dilaksanakan mulai bulan Oktober 2020 hingga November 2020.

1. Bahan Penelitian

Bahan yang digunakan peneliti dalam melakukan penelitian meliputi

  1. Data barang yang berada di Warung Makan Bebek Srundeng
  2. Buku referensi tentang membuat desain web
  3. Artikel-artikel tentang database
  4. Buku tentang database, cara pembuatan dfd, erd, flowchart.

2. Teknik Pengumpulan Data

Untuk mendapatkan data yang berhubungan dengan sistem pendukung keputusan ini, maka diperlukan data teoritis dan data lapangan. Berikut ini adalah kegiatan yang dilaksanakan oleh penulis dalam pengumpulan data.

Observasi

Observasi dilakukan untuk mengamati secara langsung objek yang diteliti. Observasi dilakukan ke Warung Bebek Srundeng.

Wawancara

Peneliti melakukan wawancara dengan Pemilik Warung Bebek Srundeng. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan peneliti, didapat informasi tentang Warung Bebek Srundeng, daftar menu makanan, minuman dan camilan yang dijual di warung tersebut, cara melakukan pemesanan yang masih dilakukan secara manual.

3. Tahap Perancangan Pembuatan Sistem Informasi Penjualan Makanan Online

a. Flowchart

Figure 1.Flowchart User

Pada gambar di atas menjelaskan alur flowchart user. Hal yang pertama dilakukan user adalah start, kemudian melakukan login, jika tidak berhasil maka tetap berada di menu login. Apabila berhasil melakukan login maka akan masuk ke dalam menu halaman utama atau dashboard. Setelah login user dapat melakukan input data pesanan, setelah menginput data pesanan user mendapat cetak bukti pesanan

Figure 2.Flowchart Admin

Pada gambar di atas menjelaskan alur flowchart admin. Hal yang pertama dilakukan admin adalah start, kemudian melakukan login, jika tidak berhasil maka tetap berada di menu login. Apabila berhasil melakukan login maka akan masuk ke dalam menu halaman utama atau dashboard. Setelah login admin dapat mengelola data produk makanan, data penjualan, data pelanggan, data admin dan laporan penjualan.

Figure 3.

Gambar 3. Data Flow Diagram

Pada sistem informasi penjualan makanan online terdapat 2 entitas yang berperan penting. Berikut adalah peran- peran pada masing-masing entitas:

Admin

  1. Admin dapat melakukan insert, update, dan delete data pemesanan makanan, data pelanggan, dan data informasi website
  2. Admin dapat melakukan edit data admin / profil admin.
  3. Admin dapat melihat dan mencetak laporan data pemesanan makanan.

Pelanggan

  1. Pelanggan dapat melakukan registrasi pada sistem.
  2. Pelanggan dapat melakukan pemesanan makanan secara online.
  3. Pelanggan dapat input data pemesanan makanan dan cetak bukti pemesanan makanan.

Hasil dan Pembahasan

Hasil

Hasil yang didapat setelah proses perancangan pada bab – sebelumnya sistem adalah sebagai berikut:

  1. Fitur-fitur fungsional yang disediakan oleh pengguna adalah fitur melakukan pemesanan makanan secara online.
  2. Disediakan oleh admin adalah fitur melihat data pesanan, print bukti pesanan
  3. Tanpa harus datang ke warung langsung, yang sangat lama dalam menunggu antrian.

Figure 4.Halaman Menu Makanan

Pada gambar diatas merupakan tampilan dari Halaman Menu Makanan. menu ini memungkinkan pelanggan untuk dapat memilih dan melakukan pemesanan menu makanan yang tersedia di warung tersebut.

Figure 5.Halaman Keranjang Belanja

Pada gambar diatas merupakan tampilan dari halaman Keranjang. menu ini memungkinkan pelanggan untuk melihat daftar menu makanan yang sudah dibeli. Pelanggan juga bisa menambah, mengurangi dan menghapus daftar menu makanan yang ingin dibeli dan pelanggan bisa melihat total pembayaran yang harus dibayar

Figure 6.Halaman Login

Pada menu login ini admin harus melakukan login terlebih dahulu agar dapat melihat data pesanan, data transaksi, data pelanggan dan laporan penjualan.

Figure 7.Halaman Dashboard Admin

Pada gambar diatas merupakan tampilan Dashboard/Halaman Utama admin. Pada sistem informasi ini, admin dapatt mengelola data produk makanan, transaksi, dan laporan.

Figure 8.Halaman Laporan

Pada gambar diatas merupakan tampilan dari halaman Report/Laporan Booking. menu ini memungkinkan admin untuk mengelola data laporan penjualan per item dan laporan pemesanan seperti cetak/print.

Pengujian Sistem

Pengujian sistem informasi penjualan makanan online berbasis web pada Warung Bebek Srundeng menggunakan pengujian sistem blackboxtesting.Pengujian dilakukan terhadap fungsi-fungsi yang terlibat dalam sistem sehingga dapat menghasilkan output yang telah diintegrasikan. Pengujian blackbox testing dilakukan untuk mencari kesalahan yang terjadi pada sistem sehingga peneliti dapat memperbaiki kesalahan tersebut.

Metode yang digunakan yaitu metode Equivalence partioning merupakan metode ujicoba blackbox yang membagi domain input dari program menjadi beberapa kelas data dari kasus ujicoba yang dihasilkan. Kasus uji untuk menemukan sejumlah kesalahan (misalnya : kesalahan pemrosesan dari seluruh data karakter) yang merupakan syarat lain dari suatu kasus yang dieksekusi sebelum kesalahan umum diamati.

Simpulan

Berdasarkan pembahasan dan evaluasi bab-bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan bahwa :

  1. Dengan Sistem Informasi Penjualan Makanan berbasis web ini memudahkan pelanggan dalam melakukan pemesanan makanan di warung
  2. Dengan diberlakukan sistem ini dapat meminimalisir antrian yang ada di warung dan memudahkan warung dalam mengontrol antrian.
  3. Menghasilkan format laporan yang memadai dan tepat waktu sehingga mudah memenuhi kebutuhan sebagai mana mestinya.

References

  1. Anhar. Panduan Menguasai PHP & MySQL Secara Otodidak. Jakarta: mediakita, 2010.
  2. Azhari, Susanto. 2017. Sistem Informasi Akuntansi. Cetakan pertama. Lingga Jaya. Bandung.
  3. Defrina, (2017). “Aplikasi Pemesanan Makanan dan Minuman Online Berbasis Mobile Browser Pada Restoran Tiga Saudara”
  4. Handayani, (2020).“Rancang Bangun Sistem Informasi Pemesanan Menu Makanan Berbasis Web (Studi Kasus: Restoran Bukit Randu Bandara)”
  5. Hidayatullah, Priyanto, dan Jauhari Khairul Kawistara. 2017. Pemrograman WEB. Bandung. Informatika Bandung.
  6. Jogiyanto, H.M., Analisis Dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi bisnis, ANDI OFFSET, Yogyakarta.
  7. Mulyadi. (2016). Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat.
  8. Mulyani, Sri. 2016. Sistem Informasi Manajemen. Bandung: Abdi Sistematika.
  9. Mustaqbal, M.S., Firdausi, R.F., & Rahmadi, H. (2015). Pengujian aplikasi menggunakan black box testing boundary value analysis (studi kasus: Aplikasi prediksi kelulusan snmptn). Jurnal Ilmiah Teknologi Infomasi Terapan, 1(3)
  10. Nugroho, (2016).“Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Berbasis Web Pada Rumah Ayam Geprek Mantap”
  11. O’Brien, A James and George M Marakas., 2016, Analisa Sistem Informasi Tata Sutabri, Ed 1, Andy, Yogyakarta.
  12. Purbo, O. W., Membangun Web E-commerce, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 2000
  13. Rosa A.S dan M. Shalahuddin, 2016, Rekayasa Perangkat Lunak (Terstruktur dan Berorientasi Objek). Bandung : Informatika Bandung,
  14. Swastika dan Putu Agus. 2016. Audit Sistem Informasi dan Tata Kelola Teknologi Informasi. Yogyakarta : Andi.
  15. Tyoso, J. S. P. (2016). Sistem Informasi Manajemen. Deepublish.