Web-Based Ornamental Chicken Delivery Service Information System
Innovation in Computer Science
DOI: 10.21070/ijins.v20i.731

Web-Based Ornamental Chicken Delivery Service Information System


Sistem Informasi Jasa Kirim Ayam Hias Berbasis Web

Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
Indonesia
Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
Indonesia

(*) Corresponding Author

Information System Chicken Delivery Service Dwi Atmojo

Abstract

Technology in the era of modernization is developing very quickly, making humans face various changes, in terms of information systems that are increasingly rapidly following the times. With the rapid advancement of technology. Companies are competing to take advantage of technology to be the best. One of the service jobs that is quite widely used is the provider of ornamental chicken delivery services, where these services can help people who want to send their chickens between cities and outside the island. This information system was created with the aim of making it easier for managers to conduct transactions and collect customer data. This information system is built using PHP technology and MySQL database. Making this information system uses the waterfall method where researchers analyze the current system to find deficiencies or problems from the current system and then look for solutions to overcome these problems. Based on the results of the tests that have been carried out, the system built can run well and meet the needs of CV. Dwi Atmojo in providing convenience in processing customer data and recording transactions that occur. With this information system, users can record customer data, record transactions and confirm payments as well as monitor delivery status.

Pendahuluan

A. Latar Belakang

Teknologi di era modernisasi berkembang sangat cepat membuat manusia menghadapi berbagai perubahan, dari segi sistem informasi yang semakin pesat mengikuti zaman. Dengan kemajuan teknologi yang begitu pesat. Perusahaan berlomba-lomba untuk memanfaatkan teknologi untuk menjadi yang terbaik. Ketika sebuah sistem semakin mudah dioperasikan oleh pelanggan, maka jasa perusahaan akan lebih banyak digunakan oleh pelanggan. Kini pangsa pasar telah beralih mengikuti keinginan pasar yang ada. menyebabkan perusahaan-perusahaan di bidang jasa mengeluarkan berbagai inovasinya di bidang jasanya. Seperti kata All in One sesuatu yang berbau online akan memudahkan para pelanggan dengan menyediakan semua jasa yang dibutuhkan secara online. Mulai dari membeli keperluan secara online, memesan minuman dengan jasa kurir online, dan bahkan pembayaran online telah banyak diperbaharui menjadi lebih mudah dan efisien dapat dilakukan dimana saja kapanpun melaui satu perangkat smartphone saja. Dalam sebuah Sistem Informasi mencakup bermacam-macam informasi penting mengenai tempat, orang dan segala sesuatu yang ada di dalam organisasi (Prayitno & Safitri, Pemanfaatan sistem informasi perpustakaan digital berbasis website untuk para penulis, 2015)[1]

Salah satu pekerjaan jasa yang cukup banyak digunakan ialah penyedia jasa kirim ayam, dimana jasa tersebut dapat membantu masyarakat yang ingin mengirim ayamnya ke antar kota maupun luar pulau dan tidak sempat untuk melakukannya sendiri dan dinilai lebih efektif karena biaya yang dikeluarkan juga sesuai dengan jauhnya tujuan. Dengan banyaknya peternak ayam yang ada, maka kedepan akan lebih banyak yg menggunakan jasa kirim ayam.

Pada perkembangan sistem informasi ini dapat meningkatkan performa jasa pengiriman dengan memberikan akses web untuk pelanggan, kasir, dan owner. Namun di Dwi Atmojo masih menggunakan rekap data manual yang membuat kesulitan mencari data pelanggan maupun untuk mencari data-data pelanggan yang telah tercampur menjadi satu. Sistem informasi yang masih konvensional tersebut dapat menimbulkan ketidak-efektifan dalam segi operasionalnya dan rentannya kehilangan data dan nota-nota pembayaran. Dengan adanya sistem informasi berbasis web ini dapat memudahkan rekap data, masuk dan keluar barang, nama pelanggan, sampai dengan pembayaran yang telah dinyatakan telah terbayar maupun belum terbayar. Salah satu strategi yang dimiliki adalah penggunaan aplikasi yang dapat membantu kegiatan bisnis agar berjalan lebih mudah, efektif dan efisien. Menurut Ferdika dan Kuswara menyatakan bahwa dengan sistem informasi berbasis web maka semua pengolahan data dilakukan secara komputerisasi yang dilakukan oleh sistem sehingga dapat memperkecil kesalahan dan lebih aman[2]

Dalam uraian tersebut, penulis memiliki ide untuk membuat Sistem Informasi Jasa Kirim Ayam Berbasis Web Pada CV Dwi Atmojo. Sistem informasi ini memiliki 3 user , yaitu admin,owner,admin dan kasir. Admin dapat melakukan edit,hapus, dan tambah jumlah kirim, data pelanggan, dan konfirmasi transaksi. Owner disini hanya dapat melihat laporan transaksi. Sedangkan pada user kasir dapat melakukan konfirmasi pembayaran, menambah data pelanggan dan melihat laporan transaksi pembayaran yang nanti nya akan dikonfirmasi oleh admin.

B. Kajian Literatur Terdahulu

Nama Tahun Judul Hasil
Ade Bastian, Tri Ferga Prasetyo dan Nia Kurniati 2017 Sistem informasi manajemen peternak ayam pada koperasi sinar mulya menggunakan microsoft visual basic 2010 .net[3] proses sistem informasi penyimpanan data peternak dan data ayam di Koperasi Sinar Mulya berjalan dengan baik karena dapat dilakukan secara terkomputerisasi dengan sebuah aplikasi sistem informasi manajemen peternak ayam.
Alfian Destha Joanda, Yusuf Priyandari. dan Roni Zakaria 2014 Sistem informasi manajemen layanan jasa teknologi dan kerjasama di lembaga def.[4] Hasil dari penelitian ini penilis mampu membuat sistem informasi baru ini berbasis desktop yang juga diinterintegrasi dengan sms gateway.
Table 1.Kajian Literatur Terdahulu

Sumber referensi di atas digunakan oleh penulis karena memiliki persamaan latar belakang dengan penelitian yang dilakukan yaitu sama-sama membuat sistem informasi untuk pengoptimalan pelayanan jasa. Pada penelitian pertama dan kedua, sistem informasi dibuat dengan menggunakan metode waterfall.

C. Tujuan Kajian Artikel

Tujuan dari penelitian ini adalah ditujukan untuk memudahkan pengelola melakukan transaksi dan pendataan pelanggan pada CV. Dwi Atmojo.

Metode Penelitian

A. Alat Penelitian

Agar pengujian dapat dilakukan dengan optimal dibutuhkan perangkat keras dengan spesifikasi minimum seperti di bawah ini:

  1. Prosesor Intel Core 2 Duo
  2. RAM 2 Gb
  3. Hard Disk 20Gb
  4. NIC Ethernet 1 Gbps / Wireless Adapter
  5. Printer

Adapun perangkat lunak yang dibutuhkan dalam pembuatan sistem ini adalah sebagai berikut:

  1. Windows 10
  2. XAMPP 7.3.27
  3. Code Editorseperti Notepad++, Sublime Text atau VS Code

B. Bahan Penelitian

Dalam penulisan penelitian ini, penulis melakukan penelitian pada CV. Purnama. Bahan penelitian yang digunakan dalam melakukan penelitian meliputi data-data yang menunjang dalam pembuatan sistem informasi penjualan tas dan koper.

  1. Data Primer

Data primer adalah data yang dikumpulkan melalui pihak pertama, biasanya didapat melalui wawancara, jejak dan lain-lain [5]. Data tersebut didapat melalui wawancara kepada admin CV. Purnama serta data yang digunakan meliputi sejarah, profil CV. Purnama, produksi produk dan lain sebagainya

  1. Data Sekunder

Data sekunder adalah sumber data yang diperoleh dengan cara membaca, mempelajari dan memahami melalui media lain yang bersumber dari literatur, buku-buku, serta dikumen [6]. Data-data tersebut berasal dari berbagai sumber dan digunakan untuk mendukung informasi penelitian / penelitian yang dibutuhkan, yang menjadi dasar memahami objek penelitian dan analisisnya yang benar. Selain itu, datanya berasal dari penelitian pustaka. penelitian kepustakaan sebagai kegiatan yang dilakukan secara sistematis untuk mengumpulkan, mengolah, dan menyimpulkan data dengan menggunakan metode / teknik tertentu guna mencari jawaban atas permasalahan yang dihadapi melalui penelitian kepustakaan [7].

C. Teknik Pengumpulan Data

Adapun metode pengumpulan data dan informasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

1. Wawancara

Merupakan metode pengumpulan data dengan melakukan tanya jawab dengan pihak yang terkait dengan penelitian ini yaitu admin CV. Dwi Atmojo mengenai masalah yang ada.

2. Studi Kepustakaan

Pengumpulan data dengan membaca jurnal, buku, artikel, maupun penelitian-penelitian terdahulu yang berhubungan dengan masalah yang diangkat penulis, untuk menunjang landasan teori dan teori-teori dalam penelitian.

3. Analisa Permasalahan

Mengkaji masalah yang ada pada CV. Atmojo untuk penelitian lalu melakukan analisa masalah tersebut. Menganalisa permasalahan ini dilakukan untuk mengidentifikasi pokok permasalahan dan untuk menentukan batasan-batasan masalah [8].

D. Metode Waterfall

Metode yang digunakan pada pengembangan perangkat lunak yaitu metode waterfall, menurut Sukamto dan Shalahuddin terbagi menjadi lima tahapan, yaitu sebagai berikut :

1. Analisis kebutuhan perangkat lunak

Pada tahap ini akan dilakukan analisis mendalam terhadap perangkat lunak untuk memahami perangkat lunak yang dibutuhkan oleh pengguna, yaitu dengan mendesain tampilan situs web CV. Dwi Atmojo (termasuk data pelanggan dan data pengiriman) dikelola oleh seorang admin dan kasir yang memiliki hak akses.

2. Desain

Tahap ini mentransfer kebutuhan perangkat lunak dari tahap analisis kebutuhan ke tampilan desain sehingga dapat diimplementasikan ke dalam program. Proses ini membutuhkan diagram alir data (DFD), relasi tabel dan perancangan antarmuka untuk memudahkan pembuatan website CV. Dwi Atmojo.

3. Pembuatan kode program

Tahap selanjutnya adalah mengubah desain yang sudah buat menjadi program atau bahasa komputer yang disebut dengan coding. Penelitian ini menggunakan bahasa pemrograman seperti HTML, MySQL, PHP, CSS dan Javascipt.

4. Pengujian

Setelah website dibuat, maka dilakukan pengujian menggunakan pengujian black box untuk meminimalkan kesalahan dan memastikan bahwa website yang dibuat sudah sesuai kebutuhan.

5. Pendukung (support) atau pemeliharaan (maintenance)

Pada beberapa kasus perangkat lunak dapat diubah setelah dikirim ke pengguna. Kemungkinan perubahan tidak terideteksi karena kesalahan yang terjadi selama proses pengujian atau perangkat lunak harus beradaptasi dengan kondisi baru [9][10].

Hasil dan Pembahasan

Alur Sistem

Sistem yang akan dibuat oleh peneliti yang diharapkan dapat mengatasi persamalahan yang terdapat pada sistem yang berjalan saat ini adalah sebagai berikut:

Figure 1.Alur Sistem Sistem Informasi Dwi Atmojo

Context Diagram

Figure 2.Context Diagram Sistem Informasi Dwi Atmojo

Sistem informasi Dwi Atmojo akan memiliki 3 buah entities yaitu Admin, Kasir, Pemilik dan 1 buah proses. Admin dapat melakukan login, setelah login admin dapat melihat data pelanggan, melihat data transaksi dan melakukan transaksi. Kasir dapat melakukan login, setelah login kasir dapat melihat data transaksi dan mencatat pembayaran pelanggan. Sedangkan pemilik dapat melakukan login, setelah sukses melakukan login pemilik dapat melihat laporan pelanggan dan transaksi.

CDM dan PDM

Desain CDM dan PDM digunakan untuk menggambarkan relasi atau hubungan atara tabletable di dalam sebuah basis data. Hubungan antara table itu akan menjadi bagian dasar pembuatan sistem infomasi, karena untuk menjalankan sistem infomasi dibutuhkan relasi tabel-tabel yang benar sehingga data yang akan dikelola juga akan menghasilkan hasil data yang benar.

Figure 3.CDM Sistem Informasi Dwi Atmojo

Figure 4.PDM Sistem Informasi Dwi Atmojo

Hasil Penelitian

Sistem Informasi Jasa Kirim Ayam Berbasis Web Pada Cv Dwi Admojo memiliki beberapa modul, yaitu modul login, pencatatan data user, pencatatan data pelanggan, transaksi, pembayaran, pengiriman barang dan laporan.

Pembahasan Sistem

Hasil dari penlitian ini menghasilkan sebuah sistem informasi yang berisi menu-menu gambar di bawah ini:

Figure 5.Halaman Login

Figure 6.Halaman Beranda

Figure 7.Halaman Pelanggan

Figure 8.Halaman Tambah Pelanggan

Figure 9.Halaman Ubah Pelanggan

Figure 10.Halaman Daftar Pengguna

Figure 11.Halaman Tambah Pengguna

Figure 12.Halaman Ubah Pengguna

Figure 13.Halaman Daftar Pengiriman

Figure 14.Tambah Pengiriman

Figure 15.Ubah Pengiriman

Figure 16.Halaman Pembayaran

Figure 17.Halaman Cetak Pembayaran

Figure 18.Halaman Proses Pengiriman

Figure 19.Halaman Selesaikan Pengiriman

Simpulan

Dari penelitian yang telah dilakukan mulai dari proses perancangan hingga proses pengujian sistem yang telah dibuat, penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut:

  1. Sistem informasi ini dibuat dengan modul – modul yang saling terintegrasi sehingga memudahkan CV Dwi Atmojo dalam proses pembuatan transaksi, pembayaran hingga memonitor status masing-masing transaksi yang sudah tercatat
  2. Dengan menggunakan sistem yang telah dibangun CV Dwi Atmojo dapat dengan mudah melakukan proses pencatatan data pelanggan.

References

  1. Prayitno & Safitri, (Prayitno & Safitri, Pemanfaatan sistem informasi perpustakaan digital berbasis website untuk para penulis, 2015,75
  2. Ferdika, M., & Kuswara, H. (2017). Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web Pada PT Era Makmur Cahaya Damai Bekasi. Information System For Educators And Professionals, 175-188.
  3. Ade Bastian, Tri Ferga Prasetyo dan Nia Kurniati, H. (2017). Sistem informasi manajemen peternak ayam pada koperasi sinar mulya menggunakan microsoft visual basic 2010 .net, 175-188.
  4. Alfian Destha Joanda, Yusuf Priyandari. dan Roni Zakaria (2014). Sistem informasi manajemen layanan jasa teknologi dan kerjasama di lembaga def, Volume 3 No 2, 82.
  5. Barkah, D., & Wasiyanti, S. (2018). Sistem Informasi Penjualan Baju Berbasis Web Pada Project Distro Depok. p-ISSN: 141-8637 e-ISSN: 2550-1178, Volume XVI No., 125.
  6. Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
  7. Sugiyono. (2012). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
  8. Khatibah. (2011). Penelitian Kepustakaan. Iqra': Jurnal Perpustakaan dan Informasi, 05(01), 36-39.
  9. Sukamto, & Shalahuddin. (2013). Rekayasa Perangkat Lunak. Bandung: Informasi Bandung.
  10. Prayitno, A., & Safitri, Y. (2015). Pemanfaatan sistem informasi perpustakaan digital berbasis website untuk para penulis. Indonesian Journal on Software Engineering, 1(1), 2015.