The Effect of Financial Literacy, Financial Attitude and Personality on Financial Management Behavior
Innovation in Economics, Finance and Sustainable Development
DOI: 10.21070/ijins.v20i.699

The Effect of Financial Literacy, Financial Attitude and Personality on Financial Management Behavior


Pengaruh Literasi Keuangan, Sikap Keuangan dan Kepribadian Terhadap Perilaku Manajemen Keuangan

Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
Indonesia
Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
Indonesia

(*) Corresponding Author

Financial Literacy Financial Attitude Personality Financial Management Behavior

Abstract

This study aims to determine the effect of financial literacy, financial attitudes and personality on financial management behavior (study at Lazismu Umsida). This research is a type of quantitative research with hypothesis testing. The samples used in this study were 40 Lazismu Umsida volunteers. The analytical tool used in this study is multiple linear regression analysis using SPSS Version 22 for windows. The primary data in this study were obtained from a questionnaire whose measurement was using a Likert scale which was tested for validity and reliability. The results of this study prove that Financial Literacy has an effect on Financial Management Behavior, Financial Attitude has an effect on Financial Management Behavior, Personality has a negative and insignificant effect on Financial Management Behavior. In addition, Financial Literacy, Financial Attitude and Personality have a simultaneous effect on Financial Management Behavior.

Pendahuluan

Literasi keuangan merupakan kombinasi dari kesadaran, pengetahuan, keterampilan, sikap dan perilaku yang perlu dimiliki seseorang untuk membuat keputusan keuangan yang sehat dan akhirnya mencapai kesejahteraan keuangan individu [1].

Sikap keuangan diartikan sebagai keadaan pikiran, pendapat, serta penilaian tentang keuangan pribadinya yang diaplikasikan ke dalam sikap. Sikap keuangan didefinisikan juga sebagai penerapan prinsip-prinsip keuangan untuk menciptakan dan mempertahankan nilai melalui pengambilan keputusan dan pengelolaan sumber daya yang tepat [2].

Kepribadian adalah karakter yang dimiliki oleh seseorang yang terbentuk dari lingkungan. Seseorang dalam memilih karir pada dasarnya berkaitan dengan kepribadian mereka, termasuk dalam menentukan pilihan sebagai wirausaha [3].

Perilaku manajemen keuangan dianggap sebagai salah satu konsep penting pada disiplin ilmu keuangan. Banyak definisi yang diberikan sehubungan dengan konsep ini, misalnya, Humaira dan Sagoro (2018) mengusulkan perilaku manajemen keuangan sebagai penentuan, akuisisi, alokasi, dan pemanfaatan sumber daya keuangan. Sedangkan secara keseluruhan Humaira dan Sagoro (2018) menggambarkan perilaku manajemen keuangan sebagai suatu pengambilan keputusan keuangan, harmonisasi motif individu dan tujuan perusahaan [4].

Lazismu adalah salah satu organisasi sosial yang berkhidmat dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendayagunaan secara produktif dana zakat, infaq, wakaf dan dana kedermawanan lainnya baik dari perseorangan, lembaga, perusahaan dan instansi lainnya. Berdirinya Lazismu dimaksudkan sebagai institusi pengelola zakat dengan manajemen modern yang dapat menghantarkan zakat menjadi bagian dari penyelesai masalah (problem solver) sosial masyarakat [5].

Metode Penelitian

A. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan oleh peneliti di LAZISMU Univesitas Muhammadiyah Sidoarjo, Jl. Mojopahit No. 666 B, Sidowayah, Celep, kec Sidoarjo, Jawa Timur. Pemilihan lokasi dilakukan secara sengaja (purposive) dengan pertimbangan bahwa kesediaan instansi untuk memberikan informasi yang diperlukan sesuai dengan kebutuhan penelitian.

B. Populasi dan Sampel

populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari obyek atau subyek yang memiliki kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Mardahleni 2020). Jadi populasi meliputi jumlah dan seluruh karakteristik yang dimiliki oleh subyek atau obyek penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah anggota relawan Lazismu Umsida yaitu sebanyak 100 mahasiswa relawan Lazismu Umsida [6].

C. Jenis Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yang didapatkan melalui kuesioner yang di isi oleh responden. Data primer yaitu sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data [7].

D. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini teknik yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu menggunakan kuisoner, yang berdasarkan kesesuaian antara tingkat atau skala pengukuran dan teknik pengumpulan data. Menurut Sugiyono (2016) kuisoner adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawab. Jenis kuisoner yang diajukan bersifat langsung dan dengan pertanyaan bersifat tertutup dengan tujuan memberikan keleluasaan kepada responden memberikan jawaban-jawabannya sebagai bentuk penggalian data untuk variabel (X) maupun variabel (Y) [8].

E. Kerangka Konseptual

Figure 1.Kerangka Konseptual Pengaruh Secara Parsial

F. Hipotesis

  1. H1 = Literasi keuangan berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku manajemen keuangan (Study Pada Lazismu Umsida).
  2. H2 = Sikap keuangan berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku manajemen keuangan (Study Pada Lazismu Umsida).
  3. H3 = Kepribadian berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku manajemen keuangan (Study Pada Lazismu Umsida).
  4. H4 = Literasi keuangan, sikap keuangan dan kepribadian berpengaruh secara simultan terhadap perilaku manajemen keuangan (Study Pada Lazismu Umsida).

Hasil dan Pembahasan

Analisis Deskriptif

Penilaian Responden Terhadap Identitas Responden

a. Identitas Responden Berdasarkan Usia

Usia
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid 16-20 8 20.0 20.0 20.0
21-25 28 70.0 70.0 90.0
26-30 4 10.0 10.0 100.0
Total 40 100.0 100.0
Table 1.Karakteristik Reponden Berdasarkan Usiadata primer yang diolah

Sumber :

Berdasarkan tabel 4.2 diatas menunjukkan bahwa mayoritas responden dalam penelitian ini adalah dengan usia 21-25 tahun sebanyak 28 responden dengan persentase 70%, sedangkan usia 16-20 tahun sebanyak 8 responden dengan persentase 20%, dan usia 26-30 tahun sebanyak 4 responden dengan persentase 10%.

b. Identitas Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis Kelamin
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Laki-Laki 17 42.5 42.5 42.5
Perempuan 23 57.5 57.5 100.0
Total 40 100.0 100.0
Table 2.Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamindata primer yang diolah

Berdasarkan tabel 4.3 diatas menunjukkan bahwa para responden dalam penelitian ini sebanyak 2 jenis kelamin yaitu laki-laki dan perempuan. Berjenis kelamin laki-laki berjumlah 17 orang dengan persentase 42,5% sedangkan yang berjenis perempuan berjumlah 23 orang dengan persentase 57,5%.

c. Identitas Responden Berdasarkan Prodi

Prodi
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Manajemen 18 45.0 45.0 45.0
Akuntansi 10 25.0 25.0 70.0
Informatika 12 30.0 30.0 100.0
Total 40 100.0 100.0
Table 3.Karakteristik Responden Berdasarkan Prodidata primer yang diolah

Berdasarkan hasil tabel 4.4 diatas, dapat disimpulkan bahwa dari sampel yang terambil sebanyak 40 responden relawan Lazismu terdapat prodi Manajemen dengan frekuensi terbanyak sejumlah 18 orang dengan persentase 45%, prodi Akuntansi sejumlah 10 orang dengan presentase 25%, dan prodi Informatika sejumlah 12 orang dengan presentase 30%.

Penilaian Responden Terhadap Butir Pernyataan

a. Variabel Literasi Keuangan

Variabel Literasi Keuangan terdiri dari 5 butir pernyataan. Adapun nilai responden terhadap kantor layanan Lazismu Universitas Muhammadiyah Sidoarjo sebagai berikut :

No Indikator STS TS N S SS Total
F % F % F % F % F %
1 X1.1 1 2,5% 3 7,5% 20 50% 15 37,5% 1 2,5% 40 100%
2 X1.2 1 2,5% 2 5% 19 47,5% 16 40% 2 5% 40
3 X1.3 0 0% 0 0% 4 10% 23 57,5% 13 32,5% 40
4 X1.4 0 0% 5 12,5% 15 37,5% 17 42,5% 3 7,5% 40
5 X1.5 1 2,5% 5 12,5% 16 40% 15 37,5% 3 7,5% 40
Table 4.Penilaian Responden Terhadap Variabel Literasi Keuangandata primer yang diolah

b. Variabel Sikap Keuangan (X2)

Variabel Sikap Keuanagn terdiri dari 4 butir pernyataan. Adapun nilai responden terhadap kantor layanan Lazismu Universitas Muhammadiyah Sidoarjo sebagai berikut :

No Indikator STS TS N S SS Total
F % F % F % F % F %
1 X2.1 0 0% 5 12,5% 18 4,5% 14 35% 3 7,5% 40 100%
2 X2.2 0 0% 12 30% 20 50% 6 15% 2 5% 40
3 X2.3 0 0% 7 17,5% 15 37,5% 15 37,5% 3 7,5% 40
4 X2.4 0 0% 1 2,5% 15 37,5% 19 47,5% 5 12,5% 40
Table 5.Penilaian Responden Terhadap Variabel Sikap Keuangandata primer yang diolah

c. Variabel Kepribadian (X3)

Variabel Kepribadian terdiri dari 4 butir pernyataan. Adapun nilai responden terhadap kantor layanan Lazismu Universitas Muhammadiyah Sidoarjo sebagai berikut :

No Indikator STS TS N S SS Total
F % F % F % F % F %
1 X3.1 0 0% 5 12,5% 15 37,5% 14 35% 6 15% 40 100%
2 X3.2 0 0% 4 10% 15 37,5% 14 35% 7 17,5% 40
3 X3.3 0 0% 3 7,5% 15 37,5% 17 42,5% 5 12,5% 40
4 X3.4 0 0% 0 0% 5 12,5% 22 55% 13 32,5% 40
Table 6.Penilaian Responden Terhadap Variabel Kepribadiandata primer yang diolah

d. Variabel Perilaku Manajemen Keuangan (Y)

Variabel Perilaku Manajemen Keuangan terdiri dari 4 butir pernyataan. Adapun nilai responden terhadap kantor layanan Lazismu Universitas Muhammadiyah Sidoarjo sebagai berikut :

No Indikator STS TS N S SS Total
F % F % F % F % F %
1 Y1 0 0% 2 5% 9 22,5% 21 52,5% 8 20% 40 100%
2 Y2 0 0% 2 5% 11 27,5% 19 47,5% 8 20% 40
3 Y3 0 0% 3 7,5% 15 37,5% 17 42,5% 5 12,5% 40
4 Y4 0 0% 3 7,5% 12 30% 18 45% 7 17,5% 40
Table 7.Penilaian Responden Terhadap Variabel Perilaku Manajemen Keuangandata primer yang diolah

Pengujian Kualitas Data

Uji Validitas

Tabel 4.9

Variabel Variabel (r-hitung) Kritis Sig Keterangan
Variabel Literasi Keuangan X1.1 0,701 0,30 0,000 VALID
X1.2 0,866 0,000 VALID
X1.3 0,533 0,000 VALID
X1.4 0,789 0,000 VALID
X1.5 0,818 0,000 VALID
Variabel Sikap Keuangan X2.1 0,669 0,000 VALID
X2.2 0,781 0,000 VALID
X2.3 0,320 0,000 VALID
X2.4 0,819 0,000 VALID
Variabel Kepribadian X3.1 0,801 0,000 VALID
X3.2 0,874 0,000 VALID
X3.3 0,814 0,000 VALID
X3.4 0,714 0,000 VALID
Variabel Perilaku Manajemen Keuangan Y.1 0,942 0,000 VALID
Y.2 0,927 0,000 VALID
Y.3 0,815 0,000 VALID
Y.4 0,952 0,000 VALID
Table 8.Uji ValiditasLampiran outp ut SPSS pengujian uji Validitas

Pada hasil pengujian validitas menyatakan bahwa seluruh item pernyataan kuesioner dari variabel (X) dan variabel (Y) memiliki nilai koefisien korelasi diatas 0,30 (>0,30) sehingga dapat dikatakan bahwa item pernyataan kuesioner dari varibel (X) dan Variabel (Y) dinyatakan valid dan dapat digunakan untuk menggukur variabel yang telah diteliti.

Uji Reliabilitas

Variabel Nilai Alpha Croncbach Nilai Kritis Keterangan
Literasi Keuangan 0,803 0,60 Reliabel
Sikap Keuangan 0,777 Reliabel
Kepribadian 0,813 Reliabel
Perilaku Manajemen Keuangan 0,930 Reliabel
Table 9.Uji ReliabilitasLampiran output SPSS pengujian Reliabilitas

Berdasarkan tabel diatas, dapat diperoleh nilai koefisien reliablitas Cronbach alpha pada variabel Literasi Keuangan sebeasar 0,803, variabel Sikap Keuangan sebesar 0,777, variabel Kepribadian sebesar 0,813, dan variabel Perilaku Manajemen Keuangan sebesar 0,930. Dari seluruh variabel tersebut diketahui nilai koefisen reliabilitas Cronbach alpha lebih besar 0,60, maka dapat dikatakan bahwa instrument kuesioner yang digunakan dikatakan memiliki reliabilitas.

Uji Asumsi Klasik

Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 40
Normal Parametersa,b Mean .0000000
Std. Deviation 1.92411319
Most Extreme Differences Absolute .124
Positive .080
Negative -.124
Test Statistic .124
Asymp. Sig. (2-tailed) .120c
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
Table 10.Hasil Pengujian NormalitasOutput data SPSS

Dari hasil pengujian diperoleh nilai asymp.sig dari uji Kolmogrov-Smirnov sebesar 0,120 (0,200 > 0,05). Sehingga dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal. Untuk mengetahui normal atau tidaknya menggunakan Plot Of Regression Standardized Residual.

Uji Multikolinieritas

Coefficients a
Model Collinearity Statistics
Tolerance VIF
(Constant)
Literasi Keuangan .452 2.211
Sikap Keuangan .599 1.669
Kepribadian .584 1.712
a. Dependent Variable: Perilaku Manajemen Keuangan
Table 11.Hasil Pengujian MultikolinieritasData output SPSS

Dari hasil pengujian diperoleh nilai VIF untuk variabel literasi keuangan sebesar 2.211 (< 10), variabel sikap keuangan sebesar 1.669 (<10) dan variabel kepribadian sebesar 1.712 (<10). Berdasarkan hasil yang diperoleh maka dapat dinyatakan bahwa regresi linier berganda yang digunakan dalam penelitian ini bebas dari multikolinieritas. Artinya bahwa diantara variabel bebas (literasi keuangan, sikap keuangan dan kepribadian) tidak saling mempengaruhi.

Uji Heterosekedasitas

Figure 2.Hasil Pengujian HeteroskedastisitasOutput data SPSS

Berdasarkan gambar yang ada diatas, maka dapat dilihat bahwa tidak terjadi pola tertentu dan scatterplot titik - titik menyebar secara acak, baik di bagian atas angka nol atau dibagian bawah angka 0 dari sumbu vertical atau sumbu Y, maka dapat menunjukkan bahwa tidak terjadi heterokedastisitas.

Uji Regresi Linier Berganda

Coefficients a
Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Collinearity Statistics
Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF
1 (Constant) .580 2.186 .265 .792
Literasi Keuangan .545 .164 .535 3.327 .002 .452 2.211
Sikap Keuangan .363 .167 .305 2.180 .036 .599 1.669
Kepribadian -.005 .159 -.005 -.034 .973 .584 1.712
a. Dependent Variable: Perilaku Manajemen Keuangan
Table 12.Uji Regresi Linier BergandaOutput Data SPSS

Berdasarkan hasil yang ada pada tabel diatas dapat diketahui model regresinya dari keempat variabel sebagai berikut :

Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + e

Y = 0.580 + 0.545 X 1 + 0.363 X 2 + -0.005 X 3 + e

Pengujian Terhadap Hipotesis

Coefficients a
Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) .580 2.186 .265 .792
Literasi Keuangan .545 .164 .535 3.327 .002
Sikap Keuangan .363 .167 .305 2.180 .036
Kepribadian -.005 .159 -.005 -.034 .973
a. Dependent Variable: Perilaku Manajemen Keuangan
Table 13.Hasil Pengujian HipotesisOutput Data SPSS

Dengan menggunakan tingkat kepercayaan sebesar 5% (α = 0,05) dan degree of freedom sebesar k = 3 dan df2 = n – k – 1 (40 – 3 – 1 = 36) sehingga diperoleh ttabel sebesar 1,6883.

Analisis Regresi Linier Berganda

Uji Parsial (Uji t)

Coefficients a
Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) .580 2.186 .265 .792
Literasi Keuangan .545 .164 .535 3.327 .002
Sikap Keuangan .363 .167 .305 2.180 .036
Kepribadian -.005 .159 -.005 -.034 .973
a. Dependent Variable: Perilaku Manajemen Keuangan
Table 14.Pengujian Hasil Regresi Linier BergandaOutput Data SPSS

Dengan menggunakan tingkat kepercayaan sebesar 5% (α = 0,05) dan degree of freedom sebesar k = 3 dan df2 = n – k – 1 (40 – 3 – 1 = 36) sehingga diperoleh ttabel sebesar 1,6883.

Uji Simultan (Uji F)

ANOVA a
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 198.589 3 66.196 16.505 .000b
Residual 144.386 36 4.011
Total 342.975 39
a. Dependent Variable: Perilaku Manajemen Keuangan
b. Predictors: (Constant), Kepribadian, Sikap Keuangan, Literasi Keuangan
Table 15.Hasil Uji SimultanOutput Data SPSS

Dari hasil pengujian secara simultan menunjukkan nilai Fhitung sebesar 16,505 sedangkan Ftabel pada tingkat kepercayaan signifikansi sebesar 5% dan df sebesar k=3 dan df2 = n – k – 1 (40 – 3 – 1 = 36) maka didapat nilai Ftabel sebesar 2,866. Oleh karena itu Fhitung 16,505 lebih besar daripada Ftabel 2,866 dan tabel diatas menunjukkan nilai sig = 0,000 yang lebih kecil dari = 0,05 maka dari hasil tersebut dapat dinyatakan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima, artinya variabel bebas memiliki pengaruh secara simultan terhadap variabel terikat.

Koefisien Korelasi Berganda (Uji R)

Model Summary b
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate
1 .761a .579 .544 2.00268
a. Predictors: (Constant), Kepribadian, Sikap Keuangan, Literasi Keuangan
b. Dependent Variable: Perilaku Manajemen Keuangan
Table 16.Uji R Output Data SPSS

Jangkauan nilai R berkisar sebesar 0-1, yang maksutnya adalah semakin mendekati 1 maka akan semakin kuat hubungan yang dimiliki oleh variabel bebas dengan variabel terikat. Namun apabila semakin mendekati 0 maka hubungan yang dimiliki semakin lemah atau bahkan tidak memiliki hubungan sama sekali antara variabel bebas dengan variabel terikat. Dapat dilihat pada tabel uji R, nilai R sebesar 0,761 hal ini menunjukkan bahwa hubungan variabel independen dan variabel dependen cukup kuat karena nilainya mendekati angka 1.

Koefisien Determinan Berganda (R2)

Model Summary b
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate
1 .761a .579 .544 2.00268
a. Predictors: (Constant), Kepribadian, Sikap Keuangan, Literasi Keuangan
b. Dependent Variable: Perilaku Manajemen Keuangan
Table 17.Uji (R2)Output Data SPSS

Pada tabel diatas dapat dijelaskan bahwa nilai dari koefisien determinan (R2) pada hasil pengujian koefisien determinan berganda (R2) adalah sebesar 0,579 atau 57,9% sehingga dapat dijelaskan bahwa variabel literasi keuangan, sikap keuangan, dan kepribadian dapat menjelaskan tentang variabel perilaku manajemen keuangan dalam penelitian ini dan sisanya sebesar 42,1% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dijadikan objek dalam penelitian ini.

Pembahasan

Hipotesis Pertama : Literasi Keuangan Berpengaruh Positif dan Signifikan Terhadap Perilaku Manajemen Keuangan (Study Pada Lazismu Umsida).

Pada hipotesis pertama ( menyatakan bahwa terdapat pengaruh positif signifikan variabel literasi keuangan terhadap perilaku manajemen keuangan. Pada tabel 4.15 dapat dilihat bahwa variabel literasi keuangan ( menunjukkan nilai koefisien regresi sebesar 0,545 dan nilai t-statistic sebesar 3,327 serta nilai probabilitas sebesar 0,002 pada signifikan (<0,05). Sehingga dapat disimpulkan bahwa diterima yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh positif signifikan variabel literasi keuangan terhadap perilaku manajemen keuangan dan ditolak yang menyatakan bahwa variabel literasi keuangan tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap perilaku manajemen keuangan. Maka dengan melihat koefisien variabel pada hasil analisis regresi dapat diartikan bahwa variabel literasi keuangan memiliki pengaruh yang positif signifikan secara parsial terhadap perilaku manajemen keuangan. Hasil dari penelitian ini sejalan dengan penelitian terdahulu (Dwiastanti and Hidayat 2016) yang menyatakan bahwa literasi keuangan memiliki tingkat pengaruh secara positif serta signifikan pada perilaku manajemen keuangan. Bahwasanya menunjukkan apabila seseorang mempunyai sebuah literasi keuangan yang sangat baik, maka akan lebih teliti dalam menentukan perilaku manajemen keuangan untuk mencapai kemajuan. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan pada pelaku usaha UMKM fashion di Kabupaten Malang dapat dikatakan pelaku usaha tersebut mempunyai literasi keuangan yang sangat baik, sehingga mampu mengambil sebuah keputusan manajemen serta keuangan secara tepat guna meningkatkan sebuah kinerja dalam kelangsungan kemajuan usaha [9].

Hipotesis Kedua : Sikap Keuangan Berpengaruh Positif dan Signifikan Terhadap Perilaku Manajemen Keuangan (Study Pada Lazismu Umsida).

Pada hipotesis kedua () menyatakan bahwa terdapat pengaruh positif signifikan variabel sikap keuangan terhadap perilaku manajemen keuangan. Pada tabel 4.15 dapat dilihat bahwa variabel sikap keuangan () menunjukkan nilai koefisien regresi sebesar 0,363 dan nilai t-statistic sebesar 2,180 serta nilai probabilitas sebesar 0,036 pada signifikan (<0,05). Sehingga dapat disimpulkan bahwa diterima yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh positif signifikan variabel sikap keuangan terhadap perilaku manajemen keuangan dan ditolak yang menyatakan bahwa variabel sikap keuangan tidak memiliki pengaru signifikan terhadap perilaku manajemen keuangan. Maka dengan melihat koefisien variabel pada hasil analisis regresi dapat diartikan bahwa variabel sikap keuangan memiliki pengaruh yang positif signifikan secara parsial terhadap perilaku manajemen keuangan. Hasil penelitian ini memiliki kesamaan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh (Humaira and Sagoro 2018) dengan hasil penelitiannya yang menyatakan bahwa sikap keuangan berpengaruh positif terhadap perilaku manajemen keuangan pelaku UMKM. Artinya semakin tinggi sikap keuangan maka perilaku manajemen keuangan juga semakin tinggi [4].

Hipotesis Ketiga : Kepribadian Berpengaruh Positif dan Signifikan Terhadap Perilaku Manajemen Keuangan (Study Pada Lazismu Umsida).

Pada hipotesis ketiga () menyatakan bahwa terdapat pengaruh positif signifikan variabel kepribadian terhadap perilaku manajemen keuangan. Pada tabel 4.15 dapat dilihat bahwa variabel kepribadian ( menunjukkan nilai koefisien regresi sebesar -0,005 dan nilai t-statistic sebesar -0,034 serta nilai probabilitas sebesar 0,973 pada signifikan (>0,05). Sehingga dapat disimpulkan bahwa diterima yang menyatakan bahwa variabel kepribadian tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap perilaku manajemen keuangan dan ditolak yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh signifikan variabel kepribadian terhadap perilaku manajemen keuangan. Maka dapat diartikan bahwa variabel kepribadian tidak memiliki pengaruh yang signifikan secara parsial terhadap perilaku manajemen keuangan. Hasil peneitian ini memiliki kesamaan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh (Nisa, Salim, and Priyono 2019) bahwa kepribadian yang berpengaruh negatif dan tidak signifikan akan menimbulkan hal yang kurang baik terhadap perilaku manajemen keuangan [10].

Hipotesis keempat : Literasi Keuangan, Sikap Keuangan dan Kepribadian Berpengaruh Secara Simultan Terhadap Perilaku Manajemen Keuangan (Study Pada Lazismu Umsida).

Pada hipotesis keempat ( menyatakan bahwa terdapat pengaruh positif signifikan variabel literasi keuangan (, sikap keuangan (, dan kepribadian ( berpengaruh terhadap perilaku manajemen keuangan (Y). Pada tabel 4.16 dapat dilihat bahwa nilai F hitung sebesar 16,505 dengan nilai probabilitas 0,000. Nilai F hitung yang ditunjukkan diatas lebih tinggi dibanding F tabel (16,505 > 2,866) serta pada nilai signifikan 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa diterima dan ditolak yang dapat diartikan secara bersama-sama, variabel independen literasi keuangan (, sikap keuangan (, dan kepribadian ( berpengaruh terhadap perilaku manajemen keuangan (Y).

Simpulan

Berdasarkan pembahasan mengenai pengaruh literasi keuangan, sikap keuangan, dan kepribadian terhadap perilaku manajemen keuangan pada Kantor Layanan Lazismu Umsida, yang penulis sajikan Bab IV maka penulis menyimpulkan beberapa hal sebagai berikut :

  1. Hasil pengujian literasi keuangan dan sikap keuangan menunjukkan bahwa secara parsial memiliki pengaruh signifikan yang positif terhadap perilaku manajemen keuangan. sedangkan kepribadian menunjukkan bahwa secara parsial memiliki pengaruh tidak signifikan yang negatif terhadap perilaku manajemen keuangan.
  2. Hasil pengujian pengaruh literasi keuangan dan sikap keuangan menunjukkan bahwa secara simultan memiliki pengaruh signifikan yang positif terhadap perilaku manajemen keuangan. Sedangkan kepribadian menunjukkan bahwa secara simultan memiliki pengaruh tidak signifikan yang negatif terhadap perilaku manajemen keuangan.
  3. Hasil pengujian diantara variabel literasi keuangan dan sikap keuangan yang memiliki pengaruh paling signifikan terhadap perilaku manajemen keuangan adalah variabel literasi keuangan dengan nilai signifikan 0,002. Sedangkan untuk variabel sikap keuangan memiliki nilai signifikan 0,036 dan kepribadian memiliki nilai signifikan sebesar 0,973.

References

  1. Sugiharti, Harpa, and Kholida Atiyatul Maula. 2019. “PENGARUH LITERASI KEUANGAN TERHADAP PERILAKU PENGELOLAAN KEUANGAN MAHASISWA.” Accounthink : Journal of Accounting and Finance 4(2): 804–18.
  2. Pulungan, Delyana Rahmawany, and Hastina Febriaty. 2018. “PENGARUH GAYA HIDUP DAN LITERASI KEUANGAN TERHADAP PERILAKU KONSUMTIF MAHASISWA.” Jurnal Riset Sains Manajemen 2(3): 102–10.
  3. Carpena, Fenella, Shawn Cole, Jeremy Shapiro, and Bilal Zia. 2011. “Unpacking the Causal Chain of Financial Literacy.” The World Bank Development Research Group 10(2): 1–34.
  4. Humaira, Iklima, and Endra Murti Sagoro. 2018. “PENGARUH PENGETAHUAN KEUANGAN, SIKAP KEUANGAN, DAN KEPRIBADIAN TERHADAP PERILAKU MANAJEMEN KEUANGAN PADA PELAKU UMKM SENTRA KERAJINAN BATIK KABUPATEN BANTUL.” Nominal, Barometer Riset Akuntansi dan Manajemen 7(1): 96–110.
  5. Syaputra, Ahmad Danu. 2016. “Peranan LAZISMU Dalam Mengentaskan Kemiskinan Masyarakat D.I. Yogyakarta.” Journal of Islamic Economics Lariba 2(2): 49–56.
  6. Mardahleni. 2020. “PENGARUH PENGETAHUAN KEUANGAN DAN KEPRIBADIAN TERHADAP PERILAKU MANAJEMEN KEUANGAN (STUDI PADA RUMAH TANGGA DI NAGARIA PERSIAPAN ANAM KOTO UTARA KECAMATAN KINALI KABUPATEN PASAMAN BARAT).” Jurnal Apresiasi Ekonomi 8(3): 511–19.
  7. Dayanti, Fanisa Kris, Jeni Susyanti, and M.Khoirul Anwarodin Broto. 2020. “Pengaruh Literasi Keuangan, Pengetahuan Keuangan Dan Sikap Keuangan Terhadap Perilaku Manajemen Keuangan Pada Pelaku Usaha UMKM Fashion Di Kabupaten Malang.” Jurnal Riset Manajemen Fakultas Ekonomi Unisma 2(1): 160–74.
  8. Sugiyono, Prof. Dr. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Bandung: ALFABETA, CV.
  9. Dwiastanti, Anis, and Candra Wahyu Hidayat. 2016. “Literasi Keuangan Ibu Rumah Tangga Dalam Membentuk Perilaku Keuangan Keluarga.” Prosiding SNA MK, 28 September 2016, hlm. 1-12: 1–12.
  10. Nisa, Fitrah Khairun, M. Agus Salim, and A. Agus Priyono. 2019. “Pengaruh Pengetahuann Keuangan, Sikap Keuangan, Dan Kepribadian Terhadap Perilaku Manajemen Keuangan Pada Pelaku Umkm Ekonomi Kreatif Sub Sektor Kuliner Kabupaten Malang.” e – Jurnal Riset Manajemen 9(7): 93–106.