Abstract
This study aims to analyze the influence of gender and locus of control variables on the ethical perceptions of accounting students with love of money as an intervening variable and to find out whether the variable love of money can be an intervening variable on gender and locus of control variables. The analysis used in this study is Partical Least Square (PLS). The hypotheses in this study are: Gender influence on Love Of Money, Locus Of Control influence on LoveOf Money level, Gender influence on Ethical Perception, Locus Of Control influence on ethical perception, Love Of Money has significant influence on Ethical perception, Love Of Money can be an intervening variable on the influence of gender on the ethical perceptions of accounting students, love of money can be an intervening variable on the influence of locus of control on the ethical perceptions of accounting students. The results of this study can be concluded from the results of the tests that have been conducted, namely Gender can affect Love Of Money with a negative influence, meaning that male gender has a negative effect on Love Of Money, while Female Gender has a positive influence on Love Of Money, Locus Of. Control has a positive effect on Love Of Money, Gender has a negative effect on students' ethical perceptions, Locus of Control has an influence on students' ethical perceptions, LoveOf Money has an influence on students' ethical perceptions, Love Of Money as an intervening variable of the Locus Of Control variable has a significant effect Regarding ethical perceptions, Love Of Money as an intervening variable of the Gender variable has no significant effect on ethical perceptions.
Pendahuluan
Berbagai macam sudut pandang beredar di kalangan masyarakat terkait dengan etika didalam suatu lingkup bisnis. Hal tersebut akan berdampak pada kepercayaan masyarakat mengenai profesi akuntan, sebagai profesi, akuntan wajib menjunjung tinggi etika dalam bertugas. Misalnya saja yang telah terjadi pada perusahaan-perusahaan yang ada disekitar. Kasus yang terjadi pada perusahaan Enron (2001). dimana kasus perusahaan tersebut diakibatkan dengan adanya manipulasi data laporan keuangan [1].
Dari kasus tersebut dapat diambil pelajaran, bahwa peran pendidikan sangatlah penting dalam lingkungan bisnis agar bisa menghasilkan Sumber Daya Manusia yang memiliki etika. Maka dari itu, Perguruan Tinggi yang ada di Negara Indonesia memiliki gagasan ide untuk berdiri memperbaiki metode belajar mahasiswa, yang dimana gagasan tersebut diharapkan mampu menerbitkan seorang individu yang memiliki perilaku etis. Selain kasus di atas, terdapat berbagai macam isu-isu yang terkait dengaan pelanggaran etika, antara lain:
No | Khasus | Tahun |
1 | Kasus KPMG-Siddharta & Harsono | 2001 |
2 | Laporan Keuangan Ganda Bank Lippo | 2002 |
3 | Manipulasi Laporan Keuangan PT. KAI | 2005 |
4 | Kasus PT. PLN | 2008 |
5 | Kasus Melinda palsukan Tanda Tangan Nasabah | 2010 |
6 | Kasus Manipulasi Laporan Keuangan Dirut PT. Hanson | 2016 |
7 | Kasus0Pabrik0Kembang0Api Kosambi Tanggerang | 2017 |
8 | Kasus Pelanggaran Pabrik Kecap dan Saus Sari Wangi –Tangerang | 2017 |
9 | Kasus Albothyl-perusahaan PT. Pharos | 2018 |
10 | Kasus Melinda palsukan Tanda Tangan Nasabah | 2010 |
Pengertian Etika didefinisikan secara luas, yang memiliki arti seperti halnya suatu pelengkap prinsip moral (Hermawan and Hanun, 2020). Dengan menerapkan perilaku beretika yang baik adalah suatu bagian terpenting didalam kehidupan masyarakat. Selain itu Etika juga dipercayai tentang suatu perbuatan baik atau buruk yang dapat mempengaruhi hal-hal lainnya. Di Negara Indonesia, peran Pendidikan juga berfungsi sebagai sarana pengembangan kapabilitas seorang individu serta dapat mencetak akhlak tersebut supaya dapat menjadi seorang individu yang memiliki kedudukan dalam hal mengarahkan kepada kehidupan bernegara. Selain itu, peran etika didalam dunia bisnis yaitu sebagai pedoman bagi seorang pembisnis, etika berperan sebagai penghubung pelaku bisnis, dan yang lebih utama etika berperan sebagai syarat utama untuk kelanggengan suatu perusahaan.
Profesi akuntan dianggap sebagai salah satu profesi paling etis di salah satu negara maju yaitu Amerika. Maka dari uraian penjelasan terseebut, kita dapat mengetahui tentang bagaimana tujuan dari pendidikan yang dimana dalam hal mengembangkan sikap, mengendalikan emosi serta kemampuan. Terdapat beberapa Faktor-faktor yang mempengaruhi seorang Individu salah satunya adalah Gender, Locus Of Control dan Love Of Money. Penelitian ini berbeda dengan penelitian dari Febrianty (2010) yang menyatakan bahwa, Eksternal Locus Of Control tidak berpengaruh terhadap perilaku etis mahasiswa akuntansi pada perguruan tinggi[3]. Sedangkan pada penelitian ini penulis meneliti tentang pengaruh Internal Locus Of Control terhadap persepsi etis mahasiswa akuntnsi pada perguruan tinggi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. Berdasarkan uraian latar belakang diatas, dan juga berdasarkan penelitian yang dilakukan sebelumnya, maka peneliti ingin meneliti mengenai pengaruh Gender dan Locus Of Control terhadap Persepsi Etis mahasiswa. Penelitian ini dilakukan kepada Mahasiswa Akuntansi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo.
Metode Penelitian
Pendekatan Penelitian
Pada penelitian ini penulis menggunakan pendekataan kuantitatif melalui survey untuk penelitian menganai pengaruh gender dan locus Of Control terhadap persepsi etis mahasiswa akuntansi dengan love of money sebagai variabel intervening [4].
Definisi Operasional, Identifikasi Variabel dan Indikator Variabel
- Gender (X1) didefinisikan sebagai konsep analisis yang digunakan untuk mengidentifikasi perbedaan antara laki-laki dan permpuan dilihat dari sudut Non-Biologis. Perbedaan jenis kelamin terhadap penilaian etis sangat kompleks serta tidak pasti [4]
- Locus Of Control (X2) didefinisikan sebagai suatu tindakan seseorang yang terkait dengan pengendalian diri. Seseorang yang memiliki Locus Of Control yang tinggi maka seseorang tersebut percaya bahwa hasil yang mereka kerjakan berasal dari faktor luar [5].
- Persepsi Etis (Y) didefinisikan sebagai langkah untuk dapat memahami lingkungan. Persepsi sendiri dapat dikatakansebagai tanggapan secara langsung terkait beberapa hal melalui indra [4].
- Love Of Money (Z) didefinisikan sebagai kecintaan seseorang terhadap uang. Dalam kehidupan nyata uang menjadi salah satu aspek penting [4]
Tabel 2
NO | Variabel | Indikator | Skala Pengukuran |
1. | Gender | Laki-lakiPerempuan | Skala Likert |
2. | Locus Of Control | Keberhasilan | Skala Likert |
3. | Love Of Money | BudgeEvil | Skala Likert |
4. | Persepsi Etis | Sikap Perilaku | Skala Likert |
Populasi dan Sampel
Populasi pada penelitian ini yaitu Mahasiswa Strata satu (S1) Program studi Akuntansi yang sudah bekerja. Sedangkan Sampel yang digunakan pada penelitian ini yaitu mahasiswa semester 7 dan Semester 9 di Perguruan Tinggi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Tahun angkatan 2016-2017. Dengan Kriteria tertentu antara lain : Mahasiswa Telah Mengampuh Mata Kuliah Etika Bisnis dan Profesi, Mahasiswa yang Bekerja. Dengan jumlah sampel kurang dari 100 mahasiswa. Teknik pengumpulan sampel yang digunakan pada penelitian ini yaitu menggunakan teknik Purpossive Sampling. Teknik Purposive Sampling yaitu teknik yang digunakan untuk pengambilan sampel dengan cara menggunakan Kriteria tertentu.
Jenis dan Sumber data
Pada penelitian ini jenis data yang digunakan adalah jenis data Kuantitatif. Sedangkan Sumber Data Pada penelitian ini penulis menggunakan Sumber Data Primer. Yang dilakukan secara langsung melalui survey [6]. dengan membagikan kuesioner pada Mahasiswa S1 Program Studi Akuntansi.
Teknik Pengumpulan Data
Pada penelitian ini peneliti mengumpulkan data dengan cara menggunakan kuesioner. Kuesioner tersebut disebarkan kepada seluruh responden melalui aplikasi whatsaapp dengan menggunakan Google From.
Teknik Analisis
Teknik Analisis yang digunakan pada penelitian ini yaitu Statistik deskriptif. Ukuran yang digunakan dalam statistik deskriptif antara lain berupa frekuensi, tedensi sentral (rata-rata, median, modus), dispersi (deviasi standar dan varian) serta koefisien korelasi antar variabel penelitian.
Pengujian Hipotesis
- Statistik Deskrptif
- Structural Equation Modelling (SEM) Berbasis Variance PLS
- Convergent validity
- Discriminant validity
Hasil dan Pembahasan
Gambaran Umum Objek Penelitian
Data yang digunakan pada penelitian ini yaitu data primer. Dari Mahasiswa S1 prodi Akuntansi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. Sebanyak kurang dari 100 Responden. Telah Mengampuh Mata Kuliah Etika Bisnis dan Profesi, Mahasiswa yang Bekerja. data dengan cara menggunakan kuesioner. Kuesioner tersebut disebarkan kepada seluruh responden melalui aplikasi whatsaapp dengan menggunakan Google From.
Gambar 1 Diagram responden
Berdasarkan gambar 1 diatas, maka dapat diketahui bahwa jumlah responden laki-laki sebanyak 33 orang (33%) dan responden perempuan sebanyak 167 orang (67%). Hal tersebut menunjukkan bahwa responden penelitian ini didominasi responden perempuan. Selanjutnya mengenai deskriptif berdasarkan semester responden adalah sebagai berikut.
Gambar 2 Diagram semester Responden
Berdasarkan gambar 2 diatas, maka dapat diketahui bahwa jumlah responden yang berada di semerter 7 sebanyak 124 orang (49,60%). Responden yang berada di semester 9 sebanyak 86 orang (34,40%). Responden yang berada sudah lulus sebanyak 40 orang (16,00%). Selanjutnya mengenai angkatan responden adalah sebagai berikut.
Gambar3 Bar Chart Angkatan Responden
Berdasarkan gambar 3 diatas, maka dapat diketahui bahwa jumlah responden yang angkatan 2016 sebanyak 137 orang (54,80%). Responden yang angkatan 2017 sebanyak 113 orang (45,20%).
Deskriptif Jawaban Responden
Deskripsi jawaban responden atas masing-masing variabel independen maupun variabel dependen:
Deskripsi Variabel Locus Of Control
Dibawah ini merupakan deskripsi jawaban responden mengenai pertanyaan variabel Locus Of Control:
Item | Pertanyaan | Rata-Rata |
X1 | Saya Percaya Bahwa, Saya Dapat Mengendalikan Keuangan Dengan Baik | 3,85 |
X2 | Saya Menggunakan Uang Sesuai dengan Kebutuhan Sehari-hari | 3,78 |
X3 | Saya Tidak Pernah Mengeluarkan Uang Untuk Keperluan Yang Tidak Penting | 3,56 |
X4 | Saya Yakin Mampu Mengelolah Uang Dengan Baik | 3,79 |
X5 | Saya Berusaha Mengendalikan Keinginan Saya Ketika Memegang Uang | 4,05 |
X6 | Saya Yakin, Dengan Uang Saya Dapat Melakukan Semua Hal | 3,77 |
X7 | Saya Dapat Menilai Keberhasilan Seseorang Dengan Menggunakan Uang | 3,75 |
X8 | Menurut Pendapat saya, Uang dan Harta adalah Segala-galanya | 3,04 |
X9 | Saya Yakin Bahwa ada Keberuntungan Dalam Hidup | 4,38 |
X10 | Saya Yakin Dengan Uang Saya Dapat Membantu Orang Lain | 4,19 |
Total | 3,82 |
Deskripsi Variabel Love Of Money
- Dibawah ini merupakan deskripsi jawaban responden mengenai pertanyaan variabel Love Of Money:
Item | Pertanyaan | Rata-Rata |
Z1 | Saya Menggunakan Uang saya dengan hati-hati | 3,87 |
Z2 | Saya Bangga dengan Kemampuan saya dalam hal Mengolah Anggaran Keuangan | 3,71 |
Z3 | Uang dapat Merusak Norma Etika | 4,01 |
Z4 | Orang-orang Bertindak Tidak Etis Untuk Memaksimalkan Keuntungan Moneter Mereka | 4,02 |
Z5 | Bonus harus diberikan kepada Orang-orang yang memiliki Prestasi | 4,36 |
Z6 | Uang Memiliki Peran Baik Terhadap kehidupan Jika Uang Tersebut Dapat Digunakan Dengan Baik | 4,39 |
Z7 | Uang adalah Simbol Kesuksesan | 4,00 |
Z8 | Uang Merupakan Cerminan Prestasi Seseorang | 3,91 |
Z9 | Uang Dapat Memberikan Kebebasan | 3,82 |
Z10 | Uang Dapat Memberikan saya Kesempatan Untuk Menjadi Apa Yang Saya Inginkan | 3,86 |
Z11 | Uang Memungkinkan Saya Untuk Mengekspresikan Diri | 3,85 |
Z12 | Uang Dapat Membantu Saya Memiliki Kehormatan | 3,89 |
Z13 | Uang Dapat Menjadikan Orang Lain Mengagumi Saya | 3,65 |
Z14 | Uang Dapat Membantu saya Mempunyai Banyak Teman | 3,58 |
Z15 | Kekuatan Uang Dapat Digunakan Untuk Mempengaruhi Mempengaruhi dan Menipulasi orang lain | 3,77 |
Z16 | Uang Digunakan Untuk Mengontrol atau Mengendalikan Perilaku Etis | 3,94 |
Z17 | Uang Dapat Membuat Saya Merasa Bahagia | 3,71 |
Z18 | Uang Dapat Dijadikan Motivator | 4,20 |
Z19 | Dengan Banya Uang Hidup Saya Akan Lebih Menyenangkan | 3,75 |
Z20 | Saya Ingin Memiliki Banyak Uang dan Menjadi Kaya | 4,08 |
Total | 3,92 |
Deskripsi Variabel Persepsi Etis
Dibawah ini merupakan deskripsi jawaban responden mengenai pertanyaan variabel Persepsi Etis:
Item | Pertanyaan | Rata-Rata |
Y1 | Setelah Menerima Gaji, Dengan Cepatnya saya Menghabiskan uang tersebut dalam waktu Singkat untuk membeli sesuatu yang kurang penting. | 3,11 |
Y2 | Saya Membantu Perekonomian Keluarga dengan cara Memberikan Seluruh Gaji Saya Kepada Orang Tua | 3,67 |
Y3 | Saya Membelanjakan Uang Gaji saya untuk Menyenangkan Teman-teman | 3,07 |
Y4 | Saya Pernah Membohongi Orang Tua Dalam Hal Masalah Uang | 3,18 |
Y5 | Semakin Sering Kita Mengeluarkan Uang Dalam hal yang tidak penting maka hidup kita juga akan mengalami Sia-sia | 4,29 |
Y6 | Membantu teman dalam keadaan kesusahan adalah salah satu tugas kita | 4,27 |
Y7 | Menyisihkan sebagian gaji kita untuk anak yatim piatu adalah kewajiban kita | 4,43 |
Y8 | Berinfaq dan Shodaqoh merupakan perilaku Etis | 4,32 |
Y9 | Saya lebih mudah Menghabiskan uang jika dibandingkan dengan menyimpan uang. | 3,51 |
Y10 | Seorang karyawan rela menipulasi laporan keuangan demi memperoleh keunggulan pribadi. | 3,27 |
Total | 3,71 |
Analisis Data dan Hasil Penelitian
Convergent validity
Variabel | PLS Loading | Keterangan | Variabel | PLS Loading | Keterangan |
Locus Of Control | Love Of Money | ||||
X1 | 0.931 | Valid | Z1 | -0.557 | Valid |
X2 | 0.949 | Valid | Z2 | -05699 | Valid |
X3 | 0.891 | Valid | Z3 | 0.966 | Valid |
X4 | 0.945 | Valid | Z4 | 0.970 | Valid |
X5 | 0.929 | Valid | Z5 | 0.698 | Valid |
X6 | 0.621 | Valid | Z6 | -0.529 | Valid |
X7 | 0.554 | Valid | Z7 | 0.872 | Valid |
X8 | 0.598 | Valid | Z8 | 0.964 | Valid |
X9 | -0.715 | Valid | Z9 | 0.945 | Valid |
X10 | -0.732 | Valid | Z10 | 0.859 | Valid |
Gender | Z11 | 0.844 | Valid | ||
Gender | 0.937 | Valid | Z12 | 0.884 | Valid |
Persepsi Etis Mahasiswa | Z13 | 0.774 | Valid | ||
Z1 | 0.737 | Valid | Z14 | 0.746 | Valid |
Z2 | 0.994 | Valid | Z15 | 0.877 | Valid |
Z3 | 0.812 | Valid | Z16 | 0.988 | Valid |
Z4 | 0.852 | Valid | Z17 | 0.792 | Valid |
Z5 | 0.866 | Valid | Z18 | 0.696 | Valid |
Z6 | 0.969 | Valid | Z19 | 0.912 | Valid |
Z7 | 0.988 | Valid | Z20 | 0.993 | Valid |
Z8 | 0.982 | Valid | |||
Z9 | 0.872 | Valid | |||
Z10 | 0.669 | Valid |
Berdasarkan Tabel 5 seluruh indikator dari masing-masing variabel laten memperoleh nilai loading factor/outer loading lebih besar dari 0,5 sehingga semua indikator memenuhi syarat convergent validity. Adapun terdapat 5 indikator yang memiliki nilai loading negatif yang menunjukkan bahwa variabel tersebut valid namun memiliki arah hubungan negatif dengan variabel laten adalah pada pertanyaan berikut :
1.X9 = Saya Yakin Bahwa ada Keberuntungan Dalam Hidup
2.X10 = Saya Yakin Dengan Uang Saya Dapat Membantu Orang Lain
3.Z1 = Saya Menggunakan Uang saya dengan hati-hati
4.Z2 = Saya Bangga dengan Kemampuan saya dalam hal Mengolah Anggaran Keuangan
5.Z6 = Uang Memiliki Peran Baik Terhadap kehidupan Jika Uang Tersebut Dapat Digunakan Dengan Baik
Discriminant Validity
Variabel | AVE | Kesimpulan |
Locus Of Control (LOC) | 0.514 | Valid |
Gender | 1.000 | Valid |
Love Of Money (LOM) | 0.556 | Valid |
Persepsi Etis Mahasiswa | 0.599 | Valid |
Berdasarkan Tabel 6 diatas dapat diketahui bahwa nilai Average Variance Extracted (AVE) untuk variabel Locus Of Control (LOC) sebesar 0.514, variabel Gender sebesar 1.000, variabel Love Of Money (LOM ) sebesar 0.556 dan variabel Persepsi Etis Mahasiswa sebesar 0.599. Semua variabel masing-masing mempunyai nilai loading diatas 0.5 sehingga dapat dinyatakan valid. Oleh karena itu, dari hasil output diatas dapat dikatakan bahwa model tersebut memiliki discriminant validity yang baik, karena memenuhi syarat yang telah ditentukan yaitu memiliki nilai diatas 0.5.
Composite reabiliity
Composite reliability (realibilitas komposit) adalah teknik statistika untuk mengukur0reliabilitas suatu konstruk [12]. Dan sebuah variabel dapat dikatakan baik apabila memiliki reliabilitas komposit dengan nilai composite reliability ≥ 0.7, walaupun bukan merupakan standar absolut. Berikut merupakan tabel hasil uji reliabilitas melalui composite reliability untuk setiap variabel di kuesioner dari WarpPLS 6.0:
Variabel | Composite Reliability | Kesimpulan |
Locus Of Control (LOC) | 0.733 | Reliabel |
Gender | 1.000 | Reliabel |
Love Of Money (LOM) | 0.776 | Reliabel |
Persepsi Etis Mahasiswa | 0.730 | Reliabel |
Berdasarkan Tabel 7 diatas dapat diketahui bahwanilai composite reliability untuk variabel Locus 6f Control (LOC) sebesar 0.733, variabel Gender sebesar 1.000, variabel Love Of Money (LOM) sebesar 0.776, dan variabel Persepsi Etis Mahasiswa sebesar 0.730. Semua variabel masing-masing mempunyai nilai composite reliability ≥ 0.7 sehingga dapat dikatakan telah memenuhi syarat reliabel.
Alpha Cronbach
Alpha cronbach merupakan kelompok indikator yang mengukur sebuah variabel memiliki reliabilitas komposit yang baik jika memiliki koefisien alfa ≥ 0.6. Berikut merupakan tabel hasil pengukuran reliabilitas komposit melalui alpha cronbach untuk setiap variabel:
Variabel | Alpha Cronbach | Kesimpulan |
Locus Of Control (LOC) | 0.630 | Reliabel |
Gender | 1.000 | Reliabel |
Love Of Money (LOM) | 0.715 | Reliabel |
Persepsi Etis Mahasiswa | 0.616 | Reliabel |
Berdasarkan Tabel 8 diatas nilai cronbach’s alpha untuk variabel Locus Of Control (LOC) sebesar 0.630, variabel Gender sebesar 1.000, variabel Love Of Money (LOM) sebesar 0.715, dan variabel Persepsi Etis Mahasiswa sebesar 0.616, sehingga dapat dikatakan bahwa semua variabel telah memenuhi syarat reliabel. karena memenuhi syarat yang telah ditentukan yaitu memiliki nilai ≥ 0.6.
Pengujian Inner Model ( Model Struktural)
Variabel | R-square | R-square Adjusted |
Locus Of Control (LOC) | 0.004 | 0.000 |
Love Of Money (LOM) | 0.127 | 0.120 |
Persepsi Etis Mahasiswa | 0.455 | 0.449 |
Berdasarkan Tabel 9 diatas R-square menunjukkan berapa presentase variabel respon dapat dijelaskan oleh variabel prediktor. Semakin tinggi R-square maka model semakin baik, dan juga sebaliknya. Berdasarkan hasil diperoleh nilai R-square untuk variabel Locus Of Control (LOC) adalah sebesar 0.004 yang memiliki arti bahwa kontribusi pengaruh variabel Gender sebesar 0,4%, sedangkan nilai R-square untuk variabel Love Of Money (LOM) adalah sebesar 0.127 yang memiliki arti bahwa kontribusi pengaruh variabel Gender, dan Locus Of Control (LOC) sebesar 12.7% dan sisanya 87.3% dipengaruhi oleh variabel lain diluar model penelitian ini dan error. Nilai R-square untuk variabel Persepsi Etis Mahasiswa adalah sebesar 0.455 yang memiliki arti bahwa kontribusi pengaruh variabel Gender, Locus Of Control (LOC) dan Love Of Money (LOM) sebesar 45.5% dan sisanya 54,5% dipengaruhi oleh variabel lain diluar model penelitian ini dan error. Nilai R-square yang lebih besar dari 0 menunjukkan bahwa model penelitian ini memiliki predictive relevance.
Gambar 3 Hasil output model WrapPLS 5.0
Sumber: Hasil WarpPLS 6.0
Uji Hipotesis
Keterangan | Koefisien | P-Value | Ideal | Hasil | |
H1 | Gender Love Of Money | -0.184 | 0.001 | < 0.05 | Berpengaruh |
H2 | Locus Of Control Love Of Money | 0.299 | <0.001 | <0.05 | Berpengaruh |
H3 | Gender Persepsi Etis | -0.187 | 0.001 | <0.05 | Berpengaruh |
H4 | Locus Of Control persepsi etis | 0.485 | <0.001 | <0.05 | Berpengaruh |
H5 | Love Of Money persepsi Etis | 0.299 | <0.001 | <0.05 | Berpengaruh |
H6 | Gender Love Of Money persepsi etis | -0.087 | 0.083 | <0.05 | Tidak Berpengaruh |
H7 | Locus Of Control Love Of Money persepsi etis | 0.089 | 0.022 | <0.05 | Berpengaruh |
Berdasarkan tabel 10 diketahui bahwa 6 hipotesis memiliki p-value < 0.05 sehingga dapat dikatakan berpengaruh signifikan. Terdapat 3 hipotesis yang berpengaruh positif dan 3 hipotesis yang berpengaruh negatif. Berdasarkan hasil yang tertera pada tabel 4.9 dan gambar 4.6 diketahui 6 hipotesis memiliki nilai p-value ≤ 0.05 sehingga dapat dikatakan berpengaruh signifikan. enam hipotesis tersebut antara lain :
1.Gender berpengaruh terhadap Love Of Money dengan pengaruh negatif. Artinya jenis kelamin laki-laki terhadap Love Of Money adalah negatif. Sedangkan sebaliknya untuk jenis kelamin perempuan terhadap Love Of Money adalah positif.
2.Locus Of Control berpengaruh terhadap Love Of Money dengan pengaruh positif.
3.Gender berpengaruh terhadap Persepsi Etis dengan pengaruh negatif. Artinya jenis kelamin laki-laki terhadap persepsi etis mahasiswa adalah negatif. Sedangkan sebaliknya untuk jenis kelamin perempuan terhadap persepsi etis mahasiswa adalah positif.
4.Locus Of Control berpengaruh positif terhadap persepsi etis.
5.Love Of Money berpengaruh positif terhadap persepsi Etis.
6.Love Of Money sebagai variabel intervening dari variabel Locus Of Control berpengaruh signifikan terhadap persepsi etis
7. Adapun Love Of Money sebagai variabel intervening dari variabel Gender tidak ber pengaruh0terhadap0persepsi0etis.
IV. KESIMPULAN
Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa :
Gender dapat berpengaruh terhadap Love Of Money dengan pengaruh negatif, artinya jenis kelamin laki-laki berpengaruh negatif terhadap Love Of Money, sedangkan Gender Perempuan memiliki pengaruh positif terhadap Love Of Money
Locus Of Control memiliki pengaruh positif terhadap Love Of Money
Gender berpengaruh Negatif terhadap persepsi Etis Mahasiswa.
Locus Of Control memiliki pengaruh terhadap persepsi Etis mahasiswa.
Love Of Money memiliki pengaruh terhadap persepsi etis mahasiswa
Love Of Money sebagai variabel intervening dari variabel Locus Of Control berpengaruh signifikan terhadap persepsi etis
Love Of Money sebagai variabel intervening dari variabel Gender tidak berpengaruh signifikan terhadap persepsi etis.
References
- Ariyanto, D., Purnamaningsih, N.K.A., 2016. Pengaruh Gender, Usia, Tingkat Pendidikan, dan Status Sosial Ekonomi Terhadap Persepsi Etis Mahasiswa Akuntansi 17.
- https://www.google.com/amp/s/docplayer.info/amp/58748634-contoh- kasus-pelanggaran-etika-profesi-akuntan-1-kasus-kap-andersen-dan-enron.html
- Febrianty, 2010. Pengaruh Gender, Locus Of Control, Intellectual Capital, dan Ethical Sensitivity Terhadap Perilaku Etis Mahasiswa Akuntansi Pada Perguruan Tinggi (Survey Pada Perguruan Tinggi Di Kota Palembang). Jurnal Ilmiah Orasi Bisnis 4, 29.
- Normadewi, B., 2012. Analisis Pengaruh Jenis Kelamin dan Tingkat Pendidikan terhadap Persepsi Etis Mahasiswa Akuntansi dengan Love Of Money Sebagai Variabel Intervening.
- Ramli, M.K., 2019. Pengaruh Love Of Money, Locus Of Control, dan Gender Terhadap Persepsi Tidak Etis dan Kinerja Keuangan Pelaku UKM Di Makassar 81.
- Hermawan, S., Amirullah, A., 2016. Metode Penelitian Bisnis Pendekatan Kuantitatif dan Kualitatif. Media Nusa Creative, Malang.
- Hermawan, S., Hanun, N.R., 2020. Etika Bisnis dan Profesi. Indomedia Pustaka.Lubis, A.I., 2014. Akuntansi Keperilakuan, 2nd ed. Salemba Empat, Jakarta.
- Charismawati dan Yuyetta. (2011). Analisis Hubungan Antara Love of Money dengan Persepsi Etika Mahasiswa Akuntansi.
- Aziz. (2015). Pengaruh Love of Money dan Machiavellian terhadap Persepsi Etis Mahasiswa Akuntansi. Jurnal Nominal. Volume IV. Nomer 2.
- Gadjali dan Birton. (2014). Analisis Pengaruh Jenis Kelamin dan Masa Kerja terhadap Persepsi Etis Maahasiswa Akuntansi Manajemen dengan Love of Money sebagai variabel intervening. Simposium Nasional Akuntansi 17 Mataram Lombok. Universitas Mataram.
- Mukhibad. (2014). Dampak Pendidikan Etika Bisnis dan Pendidikan Ekonomi Syariah. Jurnal Dinamika Akuntansi. Vol.6. No.2. PP:119-132. ISSN:2085-4277.
- Pradanti dan Prastiwi. (2014). Analisis Pengaruh Love of Money terhadap Persepsi Etis Mahasiswa Akuntansi. Diponegoro Journal of Accounting. Vol.3. No. 3. Hal 1-12. ISSN (online):2337-3792.
- Ronny, N., Dedi P (2017).Penerapan CSR Pada Persepsi Mahasiswa sebagai Pendukung CSR Di seluruh PTS Di Bandar Lampung.